Sesuai janji pemerintah daerah, nominal bonus yang diberikan untuk satu medali emas PON 2024 adalah senilai Rp100 juta, perak Rp75 juta dan perunggu Rp50 juta

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan serta kerja keras mengharumkan nama daerah.

Penyerahan bonus atlet dilakukan secara simbolis bertepatan momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tahun 2024 tingkat Kabupaten Bekasi yang digelar di Cikarang Bekasi, pada Selasa (23/9) malam.

"Nanti kita hitung dulu secara keseluruhan termasuk bonus atlet-atlet Peparnas yang baru saja kita lepas menuju Solo. Tidak ada yang dibedakan antara bonus atlet PON dengan disabilitas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berfoto bersama perwakilan atlet dan pelatih penerima bonus ajang PON-XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Cikarang pada Selasa (24/9/2024) malam. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Ia mengatakan sesuai janji pemerintah daerah, nominal bonus yang diberikan untuk satu medali emas PON 2024 adalah senilai Rp100 juta, perak Rp75 juta dan perunggu Rp50 juta.

Baca juga: NTB siapkan bonus Rp350 juta untuk peraih medali emas PON Aceh-Sumut

Di ajang olahraga terbesar nasional itu atlet Kabupaten Bekasi mampu menyumbangkan total 148 medali dengan rincian 53 medali emas, 40 perak dan 55 perunggu untuk kontingen Jawa Barat.

"Bonus juga kita berikan kepada pelatih dengan nominal Rp40 juta untuk emas, Rp30 juta perak, serta Rp20 juta untuk medali perunggu. Seluruh pajak bonus ditanggung pemerintah daerah," katanya.

Pihaknya mengupayakan penyaluran bonus dapat direalisasikan pada triwulan pertama tahun 2025 melalui skema transfer langsung ke masing-masing nomor rekening atlet dan pelatih penerima bonus.

"Seperti saat pencairan bonus atlet Porprov 2022, kita cairkan sesegera mungkin dan ini menjadi prioritas kita, terlebih atlet-atlet kita sudah berkontribusi besar mengantarkan Jawa Barat mewujudkan hattrick juara PON," ucapnya.

Baca juga: Peraih emas layar Kepri dedikasikan hadiah PON umrohkan orang tua

Menurut dia, pencapaian impresif atlet ini menandakan bahwa wilayah Kabupaten Bekasi terus bergerak maju karena salah satu indikator kemajuan suatu daerah ditentukan oleh prestasi olahraga. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, mencetak generasi emas di sektor olahraga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan peringatan Haornas ke-41 tahun 2024 digelar dengan konsep 'Gala Dinner' yang berbeda dari tahun sebelumnya dengan tujuan membangun kebersamaan antara pemerintah, pelatih dan atlet.

Disbudpora Kabupaten Bekasi juga telah menjalankan program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dengan membina empat disiplin olahraga yakni badminton, taekwondo, renang dan angkat besi.

"Program tersebut diharapkan dapat mencetak atlet generasi muda dan melahirkan bibit baru atlet profesional sesuai instruksi pemerintah pusat agar pemerintah daerah melakukan pembinaan olahraga setidaknya pada satu cabang olahraga," katanya.

Peringatan Haornas ke-41 tingkat Kabupaten Bekasi ini juga dirangkaikan dengan pelepasan atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang akan mengikuti ajang pekan paralimpik nasional atau Peparnas XVII, Kota Surakarta 2024.

Baca juga: Pemkab Bekasi janjikan bonus Rp100 juta bagi peraih emas PON
Baca juga: Pemprov Sumut siapkan bonus Rp300 juta bagi peraih medali emas di PON

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024