"Saya mempunyai Ducati Scrambler Nightshift, saya pikir itu merupakan motor yang begitu bagus. Saya melihatnya di salah satu majalah motor Italia yang membahas cafe racer dan saya pikir Nightshift begitu bagus karena mempunyai siluet gelap yang berbeda dibandingkan dengan sejumlah motor lainnya dan saya suka itu," ujar Francesco Bagnaia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Pembalap yang berasal dari Italia tersebut terpikat dengan Ducati Scrambler Nightshift yang mempunyai warna gelap dan mengungkapkan dirinya mempunyai seri motor yang berwarna biru pekat.
Namun Pecco juga mengatakan bahwa Ducati Multistrada juga menjadi salah satu motor favoritnya karena begitu enak untuk digunakan berkendara dalam situasi santai.
"Tetapi motor terbaik yang saya gunakan untuk berkendara di jalanan adalah Ducati Multistrada dan saya pikir itu adalah motor yang fantastis untuk digunakan berkendara santai dengan mesin yang begitu halus," ujar Pecco.
Ditanya mengenai modifikasi motor seperti tren yang terjadi di Indonesia, Pecco mengungkapkan masih belum berpikir untuk memodifikasi motornya karena begitu menyukai warna dari siluet Ducati Scrambler Nightshift.
Pecco akan bersaing di MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9). Pembalap berusia 27 tahun tersebut berambisi untuk meraih starting grid yang lebih baik lagi dibandingkan dengan dua musim sebelumnya guna mempertahankan gelar juara GP Mandalika.
Baca juga: Fabio Quartararo respon masuknya Jack Miller ke Yamaha
Baca juga: Portugal perpanjang kemitraan dengan MotoGP hingga musim 2026
Baca juga: Pecco sebut tak ada kendala dengan ban jelang GP Mandalika
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024