Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Panitia Khusus Hak Angket Haji telah bekerja secara transparan.
“Publik melihat, dan saya berharap DPR menjaga nama baik. Apa yang menjadi pembahasan dijalankan secara konsisten,” kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pansus nilai pelaksanaan haji 2024 rapor merah bagi Menag
Baca juga: Jubir Kemenag: Menag tak mangkir, kini tengah bertugas di luar negeri
Oleh sebab itu, dia mengingatkan anggota Pansus tidak melunak dalam memberikan rekomendasi. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi kinerja Pansus agar hasilnya tidak melunak.
Walaupun demikian, dia memutuskan menyerahkan kewenangan kepada Pansus terkait pemberian rekomendasi. Terlebih dirinya mengaku tidak mengikuti pembahasan-pembahasan yang dilakukan Pansus.
Sementara itu, dia mengaku telah mengirimkan undangan lebih dari sekali kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dapat menghadiri rapat bersama Pansus.
“Saya sebagai koorbidnya (Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPR RI) berkirim undangan terus sampai yang ketiga kali. Nanti terserah Pansus kalau Pansus menganggap ini harus ditindaklanjuti kayak apa. Saya, ya, terserah Pansus,” jelasnya.
Sebelumnya, Senin (23/9), Pansus telah memanggil Menag untuk dimintai keterangan mengenai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan ibadah haji 2024.
Namun, pada kesempatan yang berbarengan tersebut, Menag masih harus menghadiri kegiatan International Meeting for Peace (IMP) di Prancis, untuk mewakili Presiden Joko Widodo.
Sehingga, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) itu harus diundur karena beberapa pihak terkait yang diundang, seperti Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan juga pihak maskapai Garuda Indonesia berhalangan untuk hadir dan hanya diwakili.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024