Dari kisah hidup Fikri yang saya perankan ini, saya belajar bahwa tidak selalu orang yang sedang susah atau mengalami cobaan itu berarti ditinggalkan Tuhan. Di tengah kesulitan hidup itu justru Tuhan memberi kebahagiaan yang mengejutkan.
Jakarta (ANTARA News) - Aktor muda Indonesia, Reza Rahadian, mengaku merasakan cinta Tuhan ketika berakting sebagai pemuda miskin asal Garut bernama Fikri dalam film "Ketika Tuhan Jatuh Cinta".

"Saya memaknai pesan film ini bahwa ketika kita mendapat cobaan dari Tuhan bukan berarti Tuhan tidak peduli, tetapi pada saat itulah Tuhan menunjukkan cintanya sama kita," kata Reza usai acara "screening" film tersebut di salah satu bioskop, di Jakarta, Sabtu.

Film yang terinspirasi dari novel karya Wahyu Sujani dengan judul yang sama itu diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta dan perjuangan hidup seorang pelukis pasir bernama Ahmad Hizalul Fikri.

Fikri, seorang pemuda asal Garut yang berasal dari keluarga miskin penjual ikan asin yang tinggal di pesisir pantai. Ia memutuskan pergi ke kota untuk mengadu nasib demi meraih kesuksesan dengan menjual lukisan hasil karyanya agar bisa melanjutkan kuliah, walaupun keinginannya itu ditentang keras oleh sang ayah.

"Dari kisah hidup Fikri yang saya perankan ini, saya belajar bahwa tidak selalu orang yang sedang susah atau mengalami cobaan itu berarti ditinggalkan Tuhan. Di tengah kesulitan hidup itu justru Tuhan memberi kebahagiaan yang mengejutkan. Itu cara Tuhan menunjukkan cinta-Nya," ujar Reza.

Berperan sebagai seorang seniman lukis, Reza dalam film ini harus beradu akting dengan tiga perempuan cantik yang akan mewarnai kisah cintanya sebagai Fikri.

Namun, aktor yang pernah meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2010 itu mengaku tidak menemukan kesulitan yang berarti untuk menyesuaikan diri ketika harus berakting adegan asmara dengan beberapa aktris.

"Berperan dengan beberapa lawan main perempuan dalam film ini, saya sih tidak ada kendala. Karena saya dibantu dengan teman-teman yang kooperatif sehingga tidak ada masalah dalam membangun 'chemistry' dengan semua lawan main," katanya.

Pemutaran perdana "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" akan dilakukan secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 5 Juni 2014. (*)

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014