Saya bersyukur tidak terpilih menjadi wakil bupati, lebih baik saya tidak terpilih daripada harus ditangkap."
Bogor (ANTARA News) - Pelawak Akri Patrio mengucap syukur karena tidak terpilih sebagai Wakil Bupati Bogor dan calon legislatif pada Pemilu 2014 lalu.

"Saya bersyukur tidak terpilih menjadi wakil bupati, lebih baik saya tidak terpilih daripada harus ditangkap," ujar Akri saat menjadi penceramah dalam acara Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532 di DKM Mushola Al Muhajirin, Perumahan Dharmais, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Akrie berterimakasih kepada masyarakat yang tidak memilihnya pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor September 2013, dan menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu Legislatif 14 April lalu.

"Terimakasih warga Bogor tidak memilih saya jadi Wakil Bupati Bogor, kalau saya terpilih mungkin saya ikut-ikutan ditangkap," ujar Akri.

Akri mengatakan, kehadirannya dalam acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW atas permintaan masyarakat. Ia mengaku dirinya bukanlah seorang ulama atau ustad.

"Saya cuma punya dua santri yakni Eko Patrio yang sekarang menjadi anggota DPR RI dan Parto yang kini menjadi dalang di Opera Van Java," ujar Akri.

Dalam ceramahnya, Akri mengimbau masyarakat tidak terpesona dengan penampilan ustad. Karena banyak kejadian saat ini ustad terlibat dalam tindak kriminalitas.

"Jadi, jangan hanya melihat penampilanya. Akhirnya si ustad dilaporkan ke polisi," ujar Akri.

Akri yang bernama lengkap Muhammad Akrie Falaq ini tampil memukau di hadapan ratusan warga di Kelurahan Kencana Tanah Sareal, Kota Bogor. Ia diundang menjadi penceramah dalam peringatan Isra Miraj sekaligus menyambut Hari Jadi Bogor ke-532.

Pelawak yang kini mulai menjadi penceramah ini pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bogor berpasangan dengan Gunawan Hasan dari jalur perorangan, pada Pilkada September 2014.

Namun, pasangan ini gagal terpilih karena harus kalah dari pasangan Rachmat Yasin dan Nurhayanti yang memperoleh suara terbanyak sebesar 64,26 persen.

Kepopuleran Akri membawa pasangan ini memperoleh suara terbanyak kedua setelah Rachmat Yasin dan Nurhayanti yakni 19,82 persen.

Acara tersebut dihadiri Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Azrin Syamsudin, Lurah Kencana Syafei R, dan jajaran Muspika Kecamatan Tanah Sareal.

Lurah Kencana Syafei R Miraj mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Akri Patrio untuk menyemarakkan peringatan Isra menyambut baik Hari Jadi Bogor.

Menurut Syafei, berbagai kegiatan diselenggarakan di kelurahannya dalam memeriakan Hari Jadi Bogor di antaranya pertandingan olah raga, serta lomba kebersihan lingkungan. (LR/KWR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014