Usulan penyertaan modal kepada Bank Banten adalah 'structured invesment' Perseroan, sebagai bagian dari proses pembentukan KUB
Surabaya (ANTARA) - Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku bangga karena Bank Jatim dapat mendukung berbagai bank pembangunan daerah (BPD) provinsi lain dengan membentuk Kelompok Usaha Bank (KUB).
“Ini amanah dari Mendagri dan Alhamdulillah Jawa Timur bisa membantu provinsi lain lewat aksi korporasi KUB,” kata Adhy Karyono di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Adhy menyebutkan Bank Jatim sendiri sudah melakukan KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung sedangkan dengan Bank Banten masih dalam proses hingga saat ini.
Ia menilai pembentukan KUB dengan Bank Banten akan memperluas skala bisnis Bank Jatim serta menciptakan stabilitas sistem keuangan bahkan berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi nasional.
“Usulan penyertaan modal kepada Bank Banten adalah structured invesment Perseroan, sebagai bagian dari proses pembentukan KUB,” ungkapnya.
Baca juga: Bank Jatim kucurkan kredit Rp75 miliar ke RSUD Kabupaten Kediri
Baca juga: Bank Jatim dukung revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
Menurutnya, langkah KUB Bank Jatim dengan banyak BPD merupakan aksi korporasi yang wajib dilakukan untuk membantu BPD-BPD yang memiliki modal inti minim.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menuturkan kinerja korporasi secara umum saat ini menunjukkan angka yang positif yakni asetnya mencapai Rp103,19 triliun per Agustus 2024.
Untuk penyaluran kreditnya sendiri berada di angka Rp60,65 triliun sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp82,34 triliun dan laba sebesar Rp788 miliar.
Baca juga: Bank Jatim-Kemenko Ekonomi bersinergi dukung petani Malang
Baca juga: Bank Jatim-BRI Insurance kolaborasi produk dan layanan asuransi
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024