London (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia di Athena tergabung dalam kelompok Paguyuban Pawangayun bekerjasama dengan KBRI Athena mengelar pentas seni budaya dan opera Joko Kendil di teater Knossos Athena, baru-baru ini.

Ketua Panitia pangelaran seni budaya, Tugiyanto kepada Antara London, Rabu mengatakan kegiatan pentas seni budaya ini sebagai bentuk nasionalisme masyarakat Indonesia di Yunani sekaligus mengobati kerinduan akan budaya Indonesia.

Pentas seni digelar bersama dengan KBRI Athena diawali dengan serangkaian tarian daerah diantaranya Tari Gandrung, Tari Belibis, Tari Tanduk Majeng, lagu-lagu daerah dan diakhiri dengan opera Joko Kendil.

Agar penonton asing dapat menikmati dan memahami alur cerita opera Joko Kendil, panitia menyediakan synopsis opera Joko Kendil dalam Bahasa Inggris.

Kombinasi penggunaan bahasa Jawa disertai logat Banyumasan dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Yunani membuat penampilan opera semakin menarik.

Pentas seni dan budaya yang berdurasi tiga jam tersebut berhasil menghibur sekitar 300 penonton yang tidak hanya terdiri dari masyarakat Indonesia di Yunani tetapi juga duta besar Kerajaan Thailand dan para staf perwakilan diplomatik negara anggota ASEAN, masyarakat Yunani, para anggota GANESHA atau Helenic-Indonesian Friendship Association dan masyarakat asing lainnya.

Kuasa Usaha Ad Interim RI di Athena, Yayat Sugiatna dalam sambutan pembukaan acara menyambut baik dan senantiasa mendukung kegiatan pentas seni budaya seperti ini karena selain untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus juga melaksanakan diplomasi budaya.

Dikatakannya masyarakat Indonesia di Yunani memiliki potensi keterampilan seni budaya seperti menari, olah vokal dan drama.

Walaupun tidak memiliki latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berhubungan dengan seni budaya, namun dengan semangat yang tinggi untuk berlatih dengan serius, penampilan mereka tidak kalah dengan penampilan penari dan pemain opera profesional. (ZG)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014