Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyatakan, efek berganda (multiplier effect) dari pelaksanaan kejuaraan balap motor MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, positif untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Indonesia pada umumnya.
"Tentu kita bisa melihat dampak dari multiplier effect-nya," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu.
Nicke memaparkan, kompetisi MotoGP membuat aktivitas ekonomi di NTB dan di wilayah lain sekitarnya bergerak maju.
Dia melanjutkan, ketika MotoGP berlangsung di Mandalika, jumlah penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Lombok meningkat.
Terkait hal itu, PT Angkasa Pura I memperkirakan, pada MotoGP2024 yang balapan utamanya berlangsung pada Minggu (29/9), ada 12.573 penumpang yang tiba di Lombok. Jumlah itu naik dibandingkan ketika MotoGP 2023 yaitu 10.351 penumpang.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat menyebut bahwa akan ada kurang lebih 100 ribu wisatawan yang datang untuk MotoGP di Mandalika, sama seperti saat MotoGP 2023.
Menurut Nicke, ramainya kedatangan masyarakat ke Lombok demi MotoGP menghidupkan banyak sektor ekonomi terutama yang terkait pariwisata.
Hotel-hotel dipenuhi para pelancong, yang berimbas pada naiknya permintaan di rumah-rumah makan. Para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan cendera mata diyakini Pertamina merasakan peningkatan omzet.
Baca juga: 60 UMKM binaan Pertamina meriahkan MotoGP Mandalika
Pertamina sendiri memberikan perhatian khusus kepada UMKM. Pada MotoGP 2024 di Mandalika, Nicke menyampaikan bahwa Pertamina memfasilitasi 60 UMKM untuk berdagang di sekitar Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
"Kami melakukan kurasi dan memilih 60 UMKM terbaik. Produk mereka sesuai dengan kebutuhan balapan sehingga omzetnya lumayan. Melalui pelibatan tersebut, Pertamina ingin membantu UMKM untuk mempromosikan produk mereka baik kuliner maupun oleh-oleh," tutur Nicke.
Dia pun mengutarakan bahwa pelaksanaan MotoGP berhasil membuka banyak lapangan pekerja dari kawasan sekitar Sirkuit Mandalika. MotoGP 2024, Nicke melanjutkan, menyerap sekitar 4.600 tenaga kerja lokal.
Satu hal penting lain dari penyelenggaraan MotoGP 2024 di Mandalika, dikatakan Nicke, adalah promosi pariwisata Indonesia terutama di Pulau Lombok.
Perempuan yang dinobatkan menjadi salah satu dari 50 perempuan tertangguh di dunia tahun 2020 versi Majalah Fortune itu menyebut, MotoGP di Indonesia dapat memamerkan keindahan alam Lombok di sekeliling Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ke jutaan orang yang mengakses tayangannya melalui daring atau televisi.
Nicke menegaskan, semua dampak positif dari MotoGP di Mandalika yang membuat Pertamina tidak mengendurkan sokongan untuk Sirkuit Mandalika.
"Pemerintah memilih lokasi sirkuit MotoGP di Mandalika dengan tujuan yang luas, buka cuma untuk balapan tetapi juga meningkatkan pariwisata. Semua pihak mengakui sirkuit ini salah satu yang terbaik di dunia dengan keindahan alamnya. Pertamina berkomitmen sejak awal untuk sirkuit ini, mulai dari konsep, pembangunan hingga kini sudah digunakan ketiga kalinya untuk MotoGP," kata dia.
Keterlibatan Pertamina di Mandalika, Nicke menambahkan, bukan hanya untuk memperkenalkan Pertamina dan produk-produknya ke seluruh dunia tetapi juga demi mempublikasikan Indonesia secara luas.
Baca juga: Pertamina: MotoGP Gallery perkuat Mandalika jadi destinasi balap dunia
Baca juga: Pertamina yakin semakin dikenal di Eropa setelah terjun di MotoGP
Baca juga: Pertamina siapkan pembalap Indonesia ke MotoGP bermitra dengan VR46
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024