Jakarta (ANTARA News) - Jajaran pelatih Persik Kediri mengeluhkan kondisi bis yang diberikan pihak panitia penyelenggara karena mogok diperjalanan sebelum tim yang berjuluk Macan Putih menghadapi Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Akibat bis yang ditumpangi mogok di seputaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), pemain dan pelatih nyaris terlambat sampai ke stadion dan mempengaruhi proses persiapan sebelum menjalani pertandingan.

"Bisnya rusak di HI. Kami sebenarnya langsung meminta kepada pengawas pertandingan untuk memundurkan waktu pertandingan, tapi tidak bisa," kata asisten wasit Persik Kediri, Musikan usai pertandingan.

Menurut dia, dengan terlambat ke stasion maka berdampak pada pemanasan sebelum pertandingan yaitu hanya sekitar 10 menit. Kondisi ini dinilai belum maksimal, apalagi pertandingan yang dihadapi tensinya tinggi.

"Jelas berpengaruh pada mental pemain. Tapi anak-anak mencoba bermain lepas meski akhirnya kalah," katanya menambahkan.

Pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 15 ribu penonton ini, Persik Kediri yang saat ini berada didua strip paling bawah klasemen Grup 1 mampu meladeni pertandingan ketat yang diperagakan oleh tim tuan rumah yang diarsiteki oleh Benny Dolo itu.

Hanya saja pertahanan Persik Kediri yang dimotori oleh Khusnul Yuli mampu ditembus oleh gol Ramdani Lestaluhu pada menit 13. Setelah gol tersebut tidak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan usai.

Dengan kekalahan ini, juara Liga Indonesia dua kali ini harus tertahan diposisi 10 dari 11 konsentan di Grup 1 dengan 11 poin dari 14 pertandingan. Kondisi ini memperberat langkah untuk bertahan dikompetisi tertinggi di Tanah Air.

Meski demikian, Musikan menegaskan jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bermain bagus disisa pertandingan yang ada. Peluang bertahan di ISL tetap terbuka.

"Kami akan berusaha hingga akhir. Mental pemain akan menjadi catatan kami. Kami berharap semuanya bisa maksimal," kata mantan bintang Persik Kediri itu.

Sementara itu asisten pelatih Persija Hendri Susilo menegaskan jika pihaknya cukup puas dengan raihan tiga poin yang dipersembahkan oleh Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Hasil ini membuat Persija kokoh dipapan atas klasemen.

"Kami tak peduli dengan jumlah gol. Yang terpenting kami bisa mengamankan tiga poin," katanya usai pertandingan.

Tim yang berjuluk Macan Kemayoran saat ini bertengger diposisi empat klasemen sementara ISL 2013/2014 dengan 25 poin dari 14 pertandingan. Setelah menghadapi Persik, Persija akan tandang ke kandang Sriwijaya FC.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014