Jakarta (ANTARA) - Calon wakil gubernur DKI nomor urut 3, Rano Karno atau Bang Doel menilai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tak perlu memakai ijazah saat pendaftaran kerja.

"Enggak perlu deh ijazah. Yang namanya, maaf, PPSU cuma tukang sapu jalan, tukang bersihin got, ngapain pakai-pakai ijazah," kata Rano kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin.

Rano menegaskan pendaftaran sebagai petugas PPSU tidak perlu banyak persyaratan yang rumit demi kemudahan mereka untuk memiliki pekerjaan.

Dia menyoroti adanya kriteria perpanjangan setiap tahun yang harus dilakukan PPSU untuk tetap bisa bekerja.

"Kita dengar kriteria setiap tahun harus perpanjangan maka apakah perlu setiap tahun. Enggak perlu setiap tahun," katanya.

Baca juga: Serap aspirasi, Rano Karno prioritaskan dialog dengan masyarakat
Baca juga: Rano Karno lanjutkan Jaklingko gratis dan diperbanyak

Karena itu, dia pun berjanji beri kemudahan untuk calon pelamar PPSU dengan tidak perlu menyertakan ijazah.

Mantan Gubernur Banten ini menilai langkah tersebut diambil guna menekan angka pengangguran yang ada di Jakarta.

"PPSU, dulu yang Ahok bikin kalau kerja kan harus ijazah SMA. PPSU enggak perlu pakai ijazah lah. Ini kan cuma kerja kasar yang enggak perlu keterampilan," katanya.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Baca juga: Warga Jakarta bisa tahu lokasi TPS Pilkada Jakarta secara daring

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024