"Perlu diperhatikan secara baik agar tidak boleh ada ASN Kabupaten Kepulauan Seribu yang terlibat dalam kampanye Pilkada 2024. Kita harus menerapkan netralitas," katanya di Jakarta, Senin
Ia juga meminta kepada kecamatan dan kelurahan untuk menyosialisasikan terkait netralitas ASN pada Pilkada 2024.
Menurut dia hal ini menjadi kewajiban yang harus diterapkan sebagai ASN. "Pihak kelurahan dan kecamatan agar menginformasikan para ASN harus netral dan proporsional.
"Jangan terlibat dalam kampanye Pilkada atau mendukung dan memfasilitasi yang menjadi tujuan dari salah satu pasangan calon," tegasnya.
Baca juga: ASN Pulau Seribu diingatkan untuk jaga netralitas saat pilkada
Ia menambahkan sebagai ASN harus bisa memahami tugas dan kewajiban mereka khususnya pada Pilkada 2024.
Ia menegaskan semua ASN Kabupaten Kepulauan Seribu harus bisa menjaga sikap, perbuatan dan khususnya di media sosial sehingga netralitas tetap terjaga.
"Jangan ada yang tersangkut pelanggaran pemilu dan itu kami ingatkan sejak dini," kata dia.
Baca juga: Warga Jakarta bisa tahu lokasi TPS Pilkada Jakarta secara daring
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada Rabu, 27 November 2024
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024