Menperin Agus dalam acara Sarasehan dengan Stakeholder Kadin Indonesia Dalam Rangka Sinergi Pembangunan Industri Tahun 2025-2029 di Jakarta, Senin menyampaikan, institusi dunia usaha RI itu merupakan mitra Kemenperin yang sangat strategis dan bisa membantu dalam perumusan kebijakan.
"Saya mengajak seluruh pimpinan dan pengurus Kadin, baik pusat dan daerah, untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan pemerintah, khususnya dengan Kemenperin, melalui komunikasi yang intensif dan efektif dalam berbagai langkah perumusan dan pelaksanaan kebijakan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, ada dua hal yang dalam waktu dekat ini dapat dikerjakan bersama antara Pemerintah dan Kadin. Pertama, yakni keterlibatan dalam proses revisi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, mengingat beleid yang berlaku saat ini dirasa sudah tidak mampu menjawab tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh industri.
Selanjutnya kedua yaitu kolaborasi antara Kemenperin-Kadin untuk merumuskan peta jalan menuju Indonesia Emas 2045 dari sektor industri.
Menperin Agus mengatakan perumusan itu dapat dilakukan melalui empat tahapan penting, antara lain penguatan transformasi, akselerasi transformasi, ekspansi global, serta mewujudkan RI sebagai pusat manufaktur global yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Ketua Umum Kadin Indonesia hasil munaslub Anindya Bakrie menyambut baik ajakan kerja sama dari Kemenperin untuk merevisi UU Perindustrian dan menyusun Roadmap Indonesia Emas 2045.
Anin menyampaikan dalam diskusi antara Menperin dengan Kadin, beberapa hal yang juga dibahas antara lain kebijakan Kementerian/Lembaga terkait impor yang mempengaruhi pertumbuhan industri, serta peluang industri halal Indonesia untuk meraih pasar domestik dan global.
Selanjutnya upaya untuk menyediakan gas bagi industri keramik dalam negeri dengan harga sesuai kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), serta upaya pemindahan pelabuhan impor ke Indonesia bagian timur sesuai usulan Kemenperin untuk mendorong industri perkapalan di daerah dan meningkatkan daya saing.
Sebelumnya, Menperin telah bertemu dengan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie di kantor Kemenperin beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, kedua pihak juga menaruh harapan untuk menjalin kerja sama guna membangun industri manufaktur Indonesia ke depan.
Baca juga: Bahlil pertemukan Arsjad dan Anindya Bakrie di tengah polemik Kadin
Baca juga: Erick Thohir dan Kadin bahas keterbukaan data base untuk kolaborasi
Baca juga: Pusat pameran terbesar di Indonesia rampung September 2025
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024