Amman (ANTARA News) - Jordania pada Ahad mengkonfirmasi kematian baru akibat penularan koronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang membuat jumlah korban jiwa jadi enam di negeri itu, sejak MERS menyebar di wilayah tersebut, kata Kementerian Kesehatan.

Kementerian itu menyatakan telah melaporkan kasus baru MERS. Orang yang terinfeksi adalah seorang perawat yang bekerja di satu rumah sakit swasta, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Sebelas kasus MERS telah dideteksi di Jordania sejak 2012, enam di antara mereka telah meninggal.

Wabah MERS telah mengakibatkan kepanikan di seluruh wilayah tersebut, sehingga membuat banyak pemerintah melancarkan kampanye peningkatan kesadaran serta langkah pencegahan dalam upaya mencegah penyebaran virus itu.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014