seluruh penerima beasiswa menjadi cikal-bakal yang melantunkan lagu kemuliaan zakatJakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat, Lc. MA, mengatakan Baznas terus berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia melalui Program Beasiswa Cendekia.
"Program beasiswa pendidikan Baznas sejalan dengan program peningkatan sumber daya manusia Indonesia dengan harapan ke depannya menjadi tokoh-tokoh kemajuan bangsa dan menjadi titik tolak kemajuan bangsa," ujar Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., mengatakan bahwa kaum muda mahasiswa harus memiliki parameter manusia unggul.
"Kaum muda harus memiliki parameter manusia yang unggul harus memiliki sikap dedikasi, integritas, akhlakul karimah, keteladanan, kapasitas, ilmu yang tinggi, wawasan yang luas, problem solving dan keterampilan," ujar Imdad.
Imdad mengatakan, pihaknya berharap para peserta dapat memperkuat generasi zakat dan membangun SDM Indonesia yang maju di Indonesia Emas 2045.
"Kami harap penguatan seluruh peserta, seluruh penerima beasiswa menjadi cikal-bakal yang melantunkan lagu kemuliaan zakat. Kami selalu mendoakan para penerima beasiswa menjadi tokoh di masa yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: BAZNAS gandeng 111 kampus untuk program Beasiswa CendekiaBaca juga: Baznas-AIU Malaysia perkuat kerja sama beasiswa pendidikan mustahik
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024 telah menyekolahkan pendidikan tinggi anak petani sebanyak 554 peserta, anak pegawai swasta 424 peserta, buruh 168 peserta dan pedagang 163 peserta.
Diketahui, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad mengatakan kolaborasi antara Baznas, masyarakat, dan lembaga pendidikan adalah kunci dalam menciptakan perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia.
Dengan dukungan berbagai pihak, dana zakat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai program pendidikan.
Ia menyebutkan pula, pihaknya berhasil menyalurkan dana zakat yang dikelola dengan baik untuk mendukung ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Dengan program-program pendidikan yang digagasnya, ia berharap pihaknya bisa turut serta dalam mencerdaskan bangsa dan mengurangi angka putus sekolah, yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
"Salah satu bentuk kontribusi nyata zakat dalam pendidikan adalah dengan membangun generasi yang tangguh. Generasi yang memiliki akses pendidikan yang baik akan mampu menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa," tuturnya.
Baca juga: Baznas kembali luncurkan beasiswa bagi 2.000 mahasiswa
Baca juga: Wapres luncurkan Beasiswa Cendekia BAZNAS di Mesir
Baca juga: Baznas ajak mahasiswa jadi duta zakat
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024