Jadi bukan sebagai panggung sandiwara para calonJakarta (ANTARA) - Pengamat politik yang merupakan Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof R Siti Zuhro berharap ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bisa jujur untuk menyampaikan visi dan misi pada debat pertama.
“Jadi bukan sebagai panggung sandiwara para calon. Tapi ini ajang merekonfirmasi apa yang sudah menjadi kebutuhan dari masyarakat Jakarta,” kata Siti saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: KPU tetapkan transformasi Jakarta jadi tema debat perdana Pilkada DKI
Selain itu, Siti juga menilai debat merupakan kesempatan para paslon untuk berkomunikasi langsung dengan seluruh masyarakat khususnya para pemilih di Jakarta.
Oleh sebab itu, para paslon pun diharapkan bisa menyampaikan program dan gagasan mereka dengan baik dan jelas dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Dengan demikian, masyarakat pun bisa menilai dan menentukan pilihannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta serta menghindari kemungkinan terjadinya golput.
Baca juga: Warga Jakarta bisa tahu lokasi TPS Pilkada Jakarta secara daring
Siti juga berharap pihak penyelenggara debat juga bisa menyiapkan segala sesuatunya dengan baik agar debat tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Untuk diketahui, KPU DKI Jakarta menetapkan transformasi Jakarta menjadi kota global menjadi tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (6/10).
Debat cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: KI DKI ingatkan pentingnya keterbukaan informasi saat pilgub Jakarta
Dalam pelaksanaan debat nantinya, diadakan sebanyak tiga kali bekerja sama dengan televisi penyelenggara. Para pasangan calon baik dari pihak gubernur maupun wakil gubernur akan hadir bersama.
Durasi debat dijadwalkan berlangsung sekitar 150 menit dengan masing-masing pelaksanaan selama 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024