Beijing (ANTARA News) - Sekumpulan bayi-bayi panda akan dimanfaatkan untuk memprediksi skor pertandingan Piala Dunia seperti dilakukan Paul Si Gurita pada Piala Dunia 2010 lalu.

Hewan-hewan lucu ini akan meramalkan pemenang pertandingan dengan memilih makanan dari sebuah keranjang dan memanjat pohon di pusat pembiakan panda di provinsi Sichuan, lapor kantor berita Xinhua.

Tiongkok berharap panda-panda ini bisa seterkenal Paul, gurita dari Jerman yang pernah dengan tepat memprediksi hasil sejumlah pertandingan pada Piala Dunia 2010 dengan memanfaatkan tentakel-tentakelnya.

Selama fase grup Piala Dunia di Brasil bulan ini, panda-panda yang berusia satu dan dua tahun itu akan memilih makanan dari tiga keranjang bambu yang melambangkan menang, kalah dan seri, lapor Xinhua.

Untuk babak dengan sistem gugur, hewan-hewan ini akan memilih para pemenang pertandingan dengan memanjat pohon yang sudah ditandai bendera negara dari tim-tim yang sedang bertanding.

Hewan-hewan ini mesti berupaya keras untuk menumbangkan reputasi Paul si Gurita yang berhasil memprediksi hasil delapan pertandingan dengan memilih antara kerang dan tiram dalam salah satu dari dua kotak berbenderakan negara-negara yang sedang bertanding.

Paul Si Gurita mati pada Oktober 2010, tidak lama setelah Piala Dunia di Afrika Selatan selesai. Keberhasilannya berusaha ditiru pada Euro 2012 dengan memanfaatkan seekor babi, gajah India dan rakun.

Tiongkok memiliki sekitar 1.600 panda yang hidup di alam liar.  Panda-panda ini terkenal bertingkat reproduksi rendah dan dibawah tekanan faktor-faktor seperti kehilangan habibatnya di provinsi Sichuan, Shaanxi dan Gansu.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014