Sebelum laga ini, Polandia bersama Indonesia sama-sama mengemas tiga kemenangan sehingga Indonesia memang wajib menang mengingat di Piala Suhandinata hanya juara grup yang berhak lolos ke babak berikutnya.
Memulai laga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Bismo Raya Oktora membuka keunggulan Merah-Putih Muda setelah menaklukkan Mateusz Golas 11-9. Mengaku tegang dan terburu-buru membuat Bismo tidak mengawali laga dengan baik.
“Soal pertandingan tadi saya memang terburu-buru ingin mematikan lawan, selain itu saya juga tegang karena turun di partai pertama,” kata Bismo, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Saya harus bisa lebih menikmati pertandingan, lebih rileks lagi buat ke depannya,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Indonesia atasi dua laga pertama Piala Suhandinata 2024
Hingga paruh pertama, Indonesia terus mengungguli perolehan poin Polandia. Di paruh kedua keunggulan terus dipertahankan dengan sangat baik. Akhirnya dalam waktu kurang lebih 90 menit laga selesai dengan skor 110-63.
“Kondisi angin agak berbeda saat pertama kali kami bermain di lapangan ini di hari pertama lalu. Jadi tadi harus adaptasi lagi. Besok di perempat final kami harus lebih yakin dengan pola permainan kami. Tidak boleh terbawa pola lawan,” kata Pulung Ramadhan.
Pada laga penentuan ini, Indonesia mengistirahatkan dua andalan tunggal putra Moh. Zaki Ubaidillah dan Richi Duta Richardo.
“Memang secara kualitas empat tunggal putra yang dibawa ini levelnya tidak berbeda jauh. Hari ini melawan Polandia walaupun partai penentuan tetapi setelah dievaluasi, bukan meremehkan, siapapun yang diturunkan saya percaya mereka bisa menyumbang poin. Ini bagian dari strategi,” ujar pelatih Nunung Subandoro.
“Di perempat final besok saya optimis kami bisa melewatinya dengan baik,” imbuhnya.
Di babak delapan besar, Indonesia akan langsung berhadapan dengan juara grup E yaitu India. Pertandingan bakal digelar hari Kamis (3/10) mulai pukul 15.30 waktu setempat.
Baca juga: Indonesia sapu bersih laga ketiga Piala Suhandinata 2024
Berikut rekap pertandingan Indonesia vs Polandia.
MS1: Bismo Raya Oktora vs Mateusz Golas 11-9
MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Mikolaj Morawski/Krzysztof Podkowinski 22-15
WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Kaja Ziolkowska 33-18
WD2: Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs Maja Janko/Kinga Stokfisz 44-31
XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Krzysztof Podkowinski/Kinga Stokfisz 55-35
MS2: Hendry Leander vs Bartosz Punko 66-40
MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Mikolaj Morawski/Krzysztof Podkowinski 77-47
WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Alicja Syrek 88-52
WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Maja Janko/Kinga Stokfisz 99-56
MD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Mikolaj Morawski/Maja Janko 110-63
Baca juga: Tim bulu tangkis junior Indonesia buru prestasi di Kejuaraan Dunia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024