Sebelumnya pada akhir putaran pertama, tiga pekan lalu, Pusam ditaklukkan Persiba di kandangnya di Samarinda dengan skor 1-2.
Gol tunggal Persiba dicetak M Kamri di menit ke-59 setelah pemain sayap kiri "Beruang Madu" ini mendapat sodoran bola dari NDiaye Pape Latyr, striker anyar Persiba.
Dari tengah lapangan, NDiaye langsung mengoper bola karena ia dikawal ketat Ebrahim Lovinian. Selanjutya Kamri melesat dan tak terkawal. Melihat NDiaye masih terus ditempel ketat meski sudah ada di dalam kotak penalti, sehingga pemain mungil itu memutuskan tidak mengirim umpan tarik seperti yang diinstruksikan pelatih Liestiadi.
Kamri merapat ke kanan mendekati gawang dan segera melepaskan tembakan menyilang, keras dan terarah, sementara kiper Pusam Rivky Mokodompit tak kuasa menahan deras si kulit bundar.
Dengan demikian pertemuan Persiba dan Pusam sebagai derby Kalimantan Timur musim ini dimenangkan keduanya oleh Persiba. Di akhir putaran pertama, 3 pekan lalu, Pusam ditaklukkan di kandangnya di Samarinda dengan skor 1-2.
"Anak-anak sudah bekerja keras, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," kata Liestiadi, pelatih yang menggantikan Jaya Hartono yang kini menjadi direktur teknik.
Menurut Liestiadi, Persiba menguasai bola hingga 55 persen dan beruntung bisa memaksimalkan peluang itu. Ia juga menyebutkan, Pusam memberi perlawanan sangat keras sehingga Persiba kesulitan mengembangkan permainan.
Selain peluang M Kamri, satu peluang emas Persiba terjadi di menit ke-15. Tendangan voli Risky Novriansyah yang bisa membebaskan diri dari kawalan bek-bek Pusam masih membentur mistar gawang dan hanya berbuah tendangan gawang.
Selebihnya, kedua tim saling serang, namun tidak ada yang benar-benar membahayakan gawang setelah gol Pusam oleh Lerby Eyandri di menit ke-5 dianulir wasit Prasetyo Hadi.
(KR-NVA/D011)
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
