New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada awal perdagangan Selasa, karena para investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (5/6) dan laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat (6/6).

Dalam 30 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average turun 27,13 poin (0,16 persen) menjadi 16.716,50, sedangkan indeks S&P 500 merosot 2,11 poin (0,11 persen) menjadi 1.922,86.

Kedua indeks telah mencetak rekor penutupan dalam dua hari terakhir.

Indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 1,41 poin (0,03 persen) menjadi 4.235,79.

Inflasi zona euro melambat menjadi 0,5 persen pada Mei, data resmi menunjukkan pada Selasa, lebih lanjut memicu ekpektasi untuk stimulus baru pada pertemuan ECB, Kamis.

Analis Briefing.com Patrick OHare memprediksi volume perdagangan rendah sampai Kamis dan Jumat.

Ada "harapan yang relatif tinggi" untuk tindakan ECB pada Kamis dan laporan pasar tenaga kerja AS untuk Mei pada Jumat, kata OHare .

"Pelaku pasar telah memposisikan untuk beberapa tindakan pelonggaran agresif oleh ECB dan mengantisipasi kenaikan menggembirakan data penggajian non pertanian untuk Mei," katanya.

Pengolah ayam AS milik Brazil, Pilgrims Pride, secara tajam meningkatkan tawarannya untuk Hillshire Brands menjadi 7,7 miliar dolar AS, melampaui penawaran pekan lalu oleh Tyson Foods.

Hillshire mengatakan akan memasuki diskusi terpisah dengan keduanya.

Saham Hillshire melonjak 8,9 persen, sedangkan Pilgrim Prides turun 0,5 persen dan Tyson kehilangan 0,9 persen.

Anggota Dow, AT&T, menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan pendapatan dari empat persen menjadi lima persen dan memangkas proyeksi pertumbuhan keuntungannya dari "kisaran pertengahan satu digit" menjadi "ujung akhir dari kisaran pertengahan satu digit". Saham AT&T merosot 0,1 persen.

Peritel diskon Dollar General naik 3,3 persen setelah melaporkan penjualan kuartal pertamanya meningkat 1,5 persen. Perusahaan memproyeksikan laba setahun penuh sebesar 3,45 dolar AS hingga 3,55 dolar AS per saham, sejalur dengan ekspektasi para analis sebesar 3,51 dolar AS.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka waktu 10-tahun naik menjadi 2,56 persen dari 2,53 persen pada Senin, sedangkan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,40 persen dari 3,38 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014