Ambon (ANTARA) - Pemprov Maluku menyatakan sebanyak 30 atlet National Paralympic Committee (NPC) Maluku telah siap berkompetisi dan diberangkatkan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah yang berlangsung 2-15 Oktober 2024.
"Kontingen atlet Paralimpiade Maluku sebanyak 30 orang, yang terdiri dari cabang para atletik dua orang, renang tujuh orang, tenis meja sembilan orang, bulu tangkis lima orang, catur empat orang, menembak satu orang, panahan dua orang," kata Plh. Sekda Maluku Syuryadi Sabirin di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa ke-30 atlet tersebut didampingi oleh 11 pelatih, tujuh ofisial tim untuk menunjang segala kebutuhan dan keperluan atlet selama bertandang ke Solo Jawa Tengah.
Menurut Plh Sekda jika dilihat dari rekam jejak para atlet ini, Maluku telah membuktikan keikutsertaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Apalagi cabang olahraga yang diikutsertakan dalam Peparnas kali ini merupakan langganan membawa pulang medali pada Peparnas edisi sebelumnya.
Bahkan atlet tenis meja dan atletik andalan Maluku yakni Adyos Astan dan Elvin Sesa mampu menembus level Asia hingga mendunia.
Oleh sebab itu Plh Sekda menyampaikan pesan penting kepada para atlet Maluku.
Pertama, para atlet harus mampu menampilkan performa terbaik saat berlomba untuk membanggakan dan mengharumkan Maluku.
Kemudian, para atlet diingatkan tentang peluang dan kesempatan untuk bisa meraih medali selama berlomba.
Pasalnya pada edisi Peparnas sebelumnya Maluku mampu meraih 13 medali dengan rincian tiga medali emas, dua medali perak dan delapan perunggu.
Hasil itu membuat Maluku harus berpuas diri bertengger di urutan ke-19 dari 30 provinsi peserta pada Peparnas 2021 di Papua.
Oleh sebab itu saat ini Pemprov Maluku berharap para atlet yang dikirimkan mampu meningkatkan perolehan medali dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Kaltara kirim 24 atlet terbaik ke Peparnas XVII di Solo
Baca juga: Sumut kirim 99 atlet di Peparnas 2024
Baca juga: NTB kirim 44 atlet ikuti Peparnas 2024
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024