Ali Bagir mengaku masih belum bisa menerima kekalahan di partai puncak musim lalu dan bertekad membalikkan keadaan.
"Balas dendam! Saya masih tidak terima kalah di final liga," kata Ali Bagir, dikutip dari laman IBL, Kamis.
Melalui skema pertandingan final best of three di final IBL musim 2024, Satria Muda sebenarnya sempat unggul lebih dulu dengan kemenangan 84-71 di Game 1.
Namun, Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan dengan menyapu bersih dua game berikutnya dan merebut gelar juara. Kemenangan tersebut mencatat sejarah baru, karena belum ada tim yang berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-1 di seri final sepanjang sejarah liga.
Baca juga: Satria Muda ke final IBL All Indonesian setelah tundukkan Dewa United
Kekalahan pahit itu rupanya meninggalkan bekas mendalam bagi para pemain Satria Muda, terutama Ali Bagir. Ketika kesempatan untuk bertemu lagi dengan Pelita Jaya di final kembali datang, pemain Satria Muda siap untuk menuntut balas.
Sepanjang turnamen IBL All Indonesian 2024, Satria Muda tampil meyakinkan dengan rekor sempurna 4-0. Mereka menyapu bersih babak penyisihan dengan tiga kemenangan, dan sukses menyingkirkan Dewa United Banten di babak semifinal.
Ali Bagir sendiri mencatatkan kontribusi penting dengan rata-rata 6 poin, 4,5 rebound, dan 1,7 assist dalam empat pertandingan IBL All Indonesian 2024. Namun, lebih dari sekadar statistik, final kali ini akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain lokal dari kedua tim, termasuk Ali Bagir, yang berperan besar dalam ambisi Satria Muda untuk merebut kembali gelar juara.
Pertandingan final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 akan dimulai pada Kamis (3/10), dilanjutkan dengan Game 2 pada Sabtu (5/10). Jika kedudukan imbang, maka laga pamungkas di Game 3 akan berlangsung pada Minggu (6/10), untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara di ajang yang hanya diikuti oleh pemain bola basket lokal ini.
Baca juga: Pelita Jaya hadapi Satria Muda dalam Final IBL All Indonesian
Baca juga: Pemain lokal Pelita Jaya buktikan diri di Final IBL All Indonesian
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024