Itu untuk menjawab tantangan masifnya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan membuat grand design penciptaan lapangan kerja sektor usaha mikro
Jakarta (ANTARA) - Indonesia Labor Institute atau Institute Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia menyarankan kepada Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto untuk membuat infrastruktur penciptaan lapangan kerja dengan merevitalisasi Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) guna mencegah gelombang PHK berkelanjutan.
Sekretaris Eksekutif Indonesia Labor Institute Andy William Sinaga mengatakan hal tersebut bisa dilakukan dengan mengedepankan strategi link n match pelatihan dan akses ke market serta supporting financing ke para pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pelatihan.
Baca juga: IESR ungkap transisi energi buka potensi penciptaan lapangan kerja
Tidak hanya itu saja, kata dia, dukungan finansial yang diberikan kepada para calon pelaku sektor informal juga perlu diperhatikan guna membayar iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sehingga para pekerja formal yang di-PHK dan bertransformasi menjadi pelaku usaha sektor informal tidak perlu mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) mereka.
Baca juga: Ekonom: RI perlu dorong penciptaan lapangan kerja produktif
"Bila perlu, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu aktor dalam membina para pelaku sektor usaha mikro tersebut," ujar dia.
Baca juga: Sandiaga sebut penciptaan lapangan kerja wujudkan Indonesia Emas 2045
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024