Presiden Direktur PAMA Hendra Hutahean mengatakan bahwa visi baru PAMA yang mencakup "kesejahteraan bangsa" menunjukkan bahwa PAMA tidak hanya fokus pada operasional bisnis tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.
"PAMA harus dapat memberikan kontribusi ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan standar hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya," kata Hendra dalam konferensi pers Grand Launching PAMA Company Vision di Jakarta, Kamis malam.
Meskipun visi terbaru mengarah pada bisnis terintegrasi yang terkait dengan mining dan energi, PAMA tetap menjaga fondasi dari masing-masing bisnis. Semua portfolio yang dikembangkan tidak mengabaikan aspek fundamental tersebut.
Hendra menambahkan, kepedulian terhadap keselamatan kerja dan lingkungan tetap menjadi prioritas. PAMA dengan tetap menjaga tata kelola yang baik untuk setiap bisnis yang dijalankan.
"Misalnya, jika kita masih bergerak di mining, maka kepedulian kita dengan keselamatan kerja, lingkungan itu tetap mengikuti. Jadi, governance terhadap masing-masing bisnis kita akan tetap jaga, itu hal-hal fundamental yang tidak akan lari dari apapun," ujar Hendra.
Baca juga: PAMA siapkan SDM unggul berbasis digital di sekitar wilayah tambang
Ia menuturkan, salah satu yang menjadi fokus adalah bagaimana perusahaan akan selalu menunjukkan komitmen untuk lebih fokus terhadap pengelolaan lingkungan.
Melalui perluasan bisnis ke sektor energi, terutama energi terbarukan, PAMA berusaha mengurangi ketergantungan pada batu bara dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih bersih. Hal ini sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Seluruh inisiatif ini tertuang dalam sustainability framework perusahaan yang sejalan dengan lima aspek dasar dalam prinsip keberlanjutan, 5P yaitu people, planet, partnership, peace, dan prosperity," kata Hendra.
Sementara itu, Direktur PT PAMA Ari Sutrisno menyampaikan bahwa sejak didirikan pada tahun 1993, visi PAMA yang pertama yakni World Class Company, kemudian berubah menjadi Wolrd Leader Company pada tahun 2008, hingga kembali berubah menjadi Tradition and Reliability pada tahun 2024.
"Pada hari ini kita launching visi terbaru kita, jadi setelah tahun 1993 itu punya visi World Class Company, kemudian tahun 2008 kita coba ubah menjadi World Leader Company," kata Ari.
Dia menyampaikan bahwa PAMA selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Pada tahun 2023, PAMA mampu mencapai produksi terbesar dan melewati masa itu dengan penuh perjuangan.
"Dengan produksi overburden 1,2 miliar BCM menjadikan PAMA tidak hanya meneguhkan sebagai market leader di Indonesia tetapi juga yang terbesar di dunia," ujar Ari.
Baca juga: PAMA Persada salurkan 3.000 mealbox untuk korban banjir Muara Enim
Saat ini, PAMA memasuki horizon yang baru, di mana PAMA tidak hanya bergantung pada bisnis yang berkaitan dengan batu bara.
Ke depan, PAMA akan terus bertransformasi pada bisnis non-batu bara, seperti renewable energy, mineral, sampai dengan industri smelter dengan berkolaborasi bersama mitra dalam AHEMCE & Astra Group.
Memasuki horizon yang baru mengandung makna bahwa ukuran keberhasilan tidak lagi berdasarkan besaran skala. Namun, berpusat pada pemberian layanan terbaik untuk pelanggan saat ini dan calon pelanggan di masa depan.
"To be the most preferred adalah salah satu yang dijadikan highlight makna, yang terkandung dalam visi PAMA yang baru," katanya.
PAMA dalam menjalankan bisnisnya terutama di bidang pertambangan, energi, dan integrasi vertikal, lanjut Ari, diharapkan menjadi pilihan utama sebagai mitra bagi seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat, pemasok, dan karyawan.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, PAMA tidak bisa memasuki horizon baru hanya dengan cara yang biasa-biasa saja. PAMA perlu didukung oleh organisasi yang efisien dan unggul melalui highly talented energetic people (orang-orang energik bertalenta tinggi)," tuturnya.
Baca juga: Bumi Resources komitmen terapkan praktik pertambangan berkelanjutan
Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam mengembangkan orang-orang tersebut baik pengembangan kompetensi secara teknis maupun non teknis sehingga menjadi orang-orang yang mempunyai keahlian di bidangnya.
"Dan juga terbentuk karakter champion spirit PAMA akan terus mengedepankan good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik) dalam menjalankan setiap aktifitas bisnis yang dijalankan," katanya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024