Depok (ANTARA) - Dua startup inovatif dari Universitas Indonesia (UI), Cocova dan Rolic, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam jajaran 15 besar Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC) 2024.
Direktur Inovasi dan Science Techno Park (ISTP) UI, Ahmad Gamal di Kampus UI Depok, Jumat mengungkapkan bahwa keberhasilan Cocova dan Rolic di YSSC bukan hanya pengakuan atas inovasi mereka, tetapi juga membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan pelaku industri, investor, dan mentor dalam bidang ekonomi syariah.
"Prestasi ini sekaligus memperkuat posisi UI sebagai universitas yang berkomitmen dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan di sektor ekonomi halal," ujar Ahmad.
Kompetisi ini diikuti oleh ratusan peserta dan diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga.
Cocova unggul karena inovasinya di sektor pangan halal, sementara Rolic menonjol dengan produksi kosmetik halal berbasis circular economy.
Cocova dikenal sebagai produsen es krim berbahan alami yang menyehatkan, dengan kandungan bioaktif seperti high-density lipoprotein (HDL) dan guaijaverin, yang berfungsi mencegah diabetes dan kolesterol tinggi.
Selain itu, es krim ini menggunakan pemanis alami stevia dengan 0 persen kalori serta bahan plant-based, sehingga kalori yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan es krim berbasis susu.
Produk Cocova menggunakan daun jambu biji dan santan kelapa, yang merupakan bahan favorit masyarakat Indonesia, tanpa mengurangi cita rasa yang disukai konsumen.
Sementara itu, Rolic menghadirkan essential oil yang diproduksi dari bahan-bahan pertanian reject seperti jahe, nilam, pala, dan sereh wangi, serta limbah pertanian seperti daun cengkeh, ampas kopi, dan kulit jeruk.
Saat ini, Rolic memiliki 15 varian essential oil yang dapat digunakan untuk diffuser, healing, body massage, serta bahan tambahan kosmetik dan farmasi, termasuk varian populer seperti Lavender, Coffee, Lemon, dan Clove.
Acara puncak YSSC 2024 akan berlangsung hingga awal November dan mencakup berbagai kegiatan seperti pameran, seminar, dan ajang kolaborasi serta networking antar pelaku usaha di industri halal.
Kepala Sub Direktorat Inkubator Bisnis DISTP UI, Prasandhya Astagiri Yusuf menyatakan harapannya terhadap keberlanjutan kesuksesan kedua startup tersebut.
"Kita berharap kedua startup ini dapat terus maju dan memenangkan kompetisi YSSC. Semoga Cocova dan Rolic tetap konsisten mengembangkan produk inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: NextHub Global Summit digelar untuk dukung pengembangan start-up
Baca juga: 11 finalis Start-up World Cup akan tampil di Lestari Innovation Fest
Baca juga: Inbis ITB STIKOM Bali terpilih ikuti program Start-up Go Global
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024