Selama pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (6/10) itu, pengunjung dapat berinteraksi dengan belasan proyek interaktif yang memadukan teknologi canggih ke dalam seni, seperti visual berdefinisi ultratinggi, pencitraan panggung 3D, dan pertunjukan realitas virtual.
Selain sejumlah pameran, sebuah forum diadakan pada Rabu dengan diikuti oleh kalangan ahli dan akademisi. Mereka membahas masa depan industri audiovisual, khususnya berfokus pada integrasi seni dan teknologi yang terus berkembang.
Ma Rongguo, yang menjabat sebagai wakil kepala NCPA, menekankan komitmen acara tersebut untuk menggunakan rekaman sebagai media dalam memperluas jangkauan karya-karya luar biasa para seniman China di kancah internasional, sehingga memungkinkan audiens global dapat merasakan kekayaan budaya China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024