Hal ini disampaikannya mengacu pada hasil survei dari beberapa lembaga di Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan publik pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai lebih dari 70 persen.
"Salah satu terobosan dan membuat masyarakat khususnya di daerah-daerah puas dengan Pemerintah Jokowi adalah pendekatannya dalam pembangunan yang Indonesiasentris dan bukan Jawasentris," kata Prabu di dalam diskusi bertajuk "Satu Dekade Memimpin Indonesia, Lebih dari 70 persen Publik Puas", Jumat.
Baca juga: Wakil Ketua MPR ucapkan terima kasih atas 10 tahun kepemimpinan Jokowi
Menurut Prabu, strategi Indonesiasentris yang diterapkan Presiden Joko Widodo dengan melakukan pembangunan dari daerah-daerah pinggiran pada awalnya dinilai berisiko karena daerah-daerah yang dibangun tersebut memiliki tantangan geografis yang beragam dan berpotensi mengalami kendala.
Namun ternyata strategi itu berhasil dilakukan dalam satu dekade terakhir bahkan langsung memberikan dampak-dampak positif kepada masyarakat sekitar seperti kemudahan mobilitas yang menjadi salah satu faktor kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya strategi pembangunan Indonesiasentris, menurut Prabu faktor lainnya yang membuat masyarakat puas terhadap pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi adalah karena stabilnya pergerakan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Baca juga: Jokowi ke Prabowo: Izinkan saya serahkan tongkat estafet kepemimpinan
Ia berpendapat meski Indonesia turut mengalami pukulan pandemi COVID-19, situasi perekonomian dan iklim politik global yang goncang, namun di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pertumbuhan ekonomi nasional dengan rata-rata peningkatan 5 persen per tahunnya tetap terjadi.
"Dampaknya ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat, dari sosial hingga ekonomi yang dibuktikan dengan pertumbuhan yang naik dengan rata-rata sebesar 5 persen per tahunnya," ujarnya.
Salah satu hasil survei yang dirujuk membuktikan kepuasan masyarakat terhadap Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ialah survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas.
Baca juga: Menpora sebut kepemimpinan Jokowi sebagai era emas memajukan olahraga
Hasil survei kepemimpinan nasional yang dilakukan selama periode 27 Mei - 2 Juni 2024 menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin mencapai 75,6 persen.
General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto mengatakan hasil itu didapatkan dengan memberikan sekitar 50 pertanyaan kepada responden mengenai berbagai topik mulai dari harga bahan pokok, transportasi, keamanan, kriminalitas, hingga pelayanan publik.
Dari semua itu, ada empat kategori besar yang didapatkan yaitu politik-keamanan, ekonomi, kesejahteraan sosial, dan penegakan hukum. Kepuasan masyarakat paling banyak ditunjukkan pada kategori politik-keamanan, ekonomi, serta kesejahteraan sosial.
"Kalau didetailin semua itu total kepuasan publik sekitar 75 persen. Hal yang menarik trennya terjadi peningkatan dari sebelumnya. Ini fenomena baru dibandingkan presiden-presiden sebelumnya. Jika yang sebelumnya di akhir masa pemerintahan kepuasan publik turun tapi di Pak Jokowi malah naik," kata Ignatius.
Baca juga: Anggota parlemen Korsel sebut Jokowi sebagai sosok revolusioner
Baca juga: Menko PMK: Kunjungan kerja adalah pola kepemimpinan Jokowi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024