Rencana WHO itu disampaikan Ayadil Saparbekov, pemimpin tim untuk keadaan darurat kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki Israel, dalam jumpa pers di Jenewa, Jumat.
Saparbekov menyampaikan badan PBB itu berharap proses vaksinasi selesai pada 29 Oktober, dan kedua tanggal tersebut telah dikomunikasikan dengan pihak otoritas Israel.
Sebuah pertemuan akan diadakan pada Ahad (6/10) untuk memastikan apakah tanggal tersebut dapat dikonfirmasi.
"Kami telah meminta otoritas Israel mempertimbangkan skema serupa yang kami gunakan pada putaran pertama, yang mereka sebut 'jeda taktis' selama jam kerja kampanye," katanya.
Putaran pertama kampanye vaksinasi polio di Gaza, yang dilaksanakan di tengah jeda pertempuran berdasarkan wilayah, berakhir pada 13 September 2024.
Kampanye vaksinasi tersebut berhasil menjangkau lebih dari 560.000 anak di seluruh Jalur Gaza, yang disebut WHO sebagai "kesuksesan besar."
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB serukan jeda kemanusiaan untuk beri vaksin polio ke anak di Gaza
Baca juga: WHO: Belasan ribu warga Gaza perlu direhabilitasi karena luka parah
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024