Jakarta (ANTARA) - Co-Founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid mengajak anak-anak Indonesia untuk terus mengedepankan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga kesehatan dan rajin berolahraga.

“Yuk, jaga kesehatan dengan rajin sikat gigi, cuci tangan, makan bergizi, istirahat teratur, dan rajin olahraga karena sehat itu bekal paling berharga buat adik-adik semua," kata Arsjad kepada anak-anak dalam acara Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Selain menjaga kesehatan dan rajin berolahraga, Arsjad juga mengajak anak-anak melakukan perbuatan baik lainnya, yakni bersyukur.

"Saya mau ajak adik-adik untuk selalu bersyukur kepada Tuhan sehingga kita masih bisa bermain, belajar, berkumpul dengan teman-teman, dan keluarga dengan nyaman seperti sekarang. Di tempat lain, negara lain, saat ini masih banyak anak dan teman-teman kita yang menderita karena perang, kekerasan, kelaparan, dan bencana alam,” kata dia menjelaskan.

Baca juga: KAJ teladani kepedulian Paus Fransiskus terhadap kepentingan anak

Dalam acara Hari Anak KAJ yang bertema “Anak Indonesia Sehat, Bersahabat, dan Jadi Berkat", Arsjad juga mengajak anak-anak untuk mencari sahabat sebanyak mungkin, tanpa membedakan latar belakang keluarga, suku, ras, dan agama.

“Kita adalah satu Indonesia, bersahabat untuk menciptakan perdamaian, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu jua," ujar dia.

Ia juga mengajak anak-anak bergotong royong dalam membantu saudara-saudara yang mengalami kesusahan dengan hati ikhlas, tanpa pamrih.

Baca juga: KAJ dukung pemerintah cukupkan gizi anak sebagai kelompok rentan

“Selamat bermain dan belajar pada Hari Anak KAJ 2024. Semoga anak-anak makin bahagia dan bisa menjadi terang bagi dunia,” kata dia.

Diketahui, 5P Global Movement melalui 5P Kids menjadi pendukung utama Hari Anak KAJ 2024. Inisiatif tersebut merupakan perpanjangan dari dukungan yang diberikan 5P Kids terhadap perhelatan perdana World Children’s Day (WCD) di Vatikan pada Mei lalu.
Hari Anak KAJ terinspirasi dari WCD yang digagas oleh Paus Fransiskus untuk menunjukkan keprihatinan dan kepedulian terhadap nasib anak-anak di seluruh dunia.

Baca juga: KAJ ingatkan tengkes masih jadi momok bagi kesehatan anak Indonesia

“Terinspirasi oleh Paus Fransiskus, Gereja sebagai bagian utuh dari masyarakat sipil juga selalu berkolaborasi dengan semua pihak, mendukung pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak, dan menghadirkan masa depan terbaik bagi anak,” ungkap Sekjen KAJ Pastor Adi Prasojo.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024