"Kami sangat bangga melihat perjuangan dan rasa nasionalisme tinggi para Tentara Nasional Indonesia. Semoga perjuangan tetap berlanjut dengan alutsista yang semakin modern dan maju," kata Sultan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya TNI harus terus mengembangkan SDM dan inovasi sistem persenjataan baik secara mandiri maupun dengan pendekatan diplomasi militer bersama negara sahabat.
"Tantangan TNI saat ini adalah memastikan alutsista TNI semakin modern dan maju agar bisa bersaing dengan negara lain. Tentunya dengan memperhatikan kondisi geografis dan doktrin pertahanan nasional", ujarnya.
Lebih lanjut, Sultan meminta agar TNI menjadi garda terdepan mengawal dan mendukung program pembangunan nasional yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.
"Atas nama lembaga DPD, kami mengapresiasi kinerja menteri Pertahanan RI yang telah bekerja keras memperkuat sistem pertahanan dan alutsista TNI. Hal ini tentu sangat penting bagi kedaulatan negara dan pengakuan negara lain terhadap Indonesia,", jelasnya.
Prajurit TNI, kata Sultan, perlu bertransformasi dan terlibat dalam kegiatan non militer. Prajurit TNI harus diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan minatnya pada aktivitas bisnis dan ekonomi selama tidak mengganggu jati dirinya sebagai seorang prajurit TNI.
Dia juga berharap TNI turut aktif dalam menyukseskan program pembangunan ekonomi dan pertahanan.
Menurutnya, semangat dan disiplin prajurit TNI sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan ekonomi baik di tingkat nasional maupun lokal.
"Terima kasih TNI. Dirgahayu" tutupnya.
Baca juga: HUT TNI, Jokowi anugerahkan Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha
Baca juga: HUT Ke-79 TNI tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024