Kini kecenderungan digitalisasi informasi kian besar. City map yang kami keluarkan diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Jakarta (ANTARA News) - Peta wisata (city map) kuliner Indonesia yang secara visual atraktif dan menarik akan segera dirilis akhir Juni 2014.

Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) segera merilis peta wisata kuliner  dan akan diedarkan mulai akhir Juni 2014, untuk memenuhi kebutuhan informasi akan wisata kuliner bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman).

"Oleh karena itu kami akan mengeluarkan city map kuliner, yang pada tahap awal untuk beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan," kata Ketua BPPI Yanti Soekamdani, di Jakarta, Minggu.

City map, kata dia, diharapkan bisa memudahkan pengguna dalam mencari informasi dan pengenalan lokasi yang sedang dicari maupun dituju. Peta wisata ini disusun secara atraktif dan menarik dari sisi visual, misalnya lima wilayah ditambah Kepualauan Seribu dibedakan dengan warna , sehingga wisatawan langsung tahu bagian mana tempat tujuan yang ingin dicapai.

Pihaknya menerapkan teknologi augmented reality dalam penyusunan peta sehingga setiap gambar memiliki barcode yang bisa dipindai dan akan memunculkan berbagai informasi seperti video, slide, dan juga link langsung ke dalam web masing-masing objek/perusahaan/restoran yang ditampilkan. 

Penggunaan augmented reality banyak digunakan oleh wisatawan muda dan juga kenyataan bahwa pengguna smartphone di dunia terus meningkat. Data menunjukkan, saat ini pengguna android mencapai 1 miliar, sedangkan iOS mencapai 700 juta.

"Kini kecenderungan digitalisasi informasi kian besar. City map yang kami keluarkan diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut," katanya.

Untuk tahap awal, BPPI mengeluarkan city map DKI Jakarta, dan kemudian akan disusul dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia di mana informasinya akan diperbaharui setiap tiga bulan.

(H016)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014