Pengoptimalan manajemen transportasi publik yang sudah ada harus dilakukan dan dipastikan agar layanan yang didapatkan publik aman dengan penggunaan kendaraan yang nyaman, tidak bau dan pendingin ruangan (ac) yang dingin serta ada perlakuan khusus bagi anak, ibu hamil dan lansia.
Dharma Pongrekun saat debat di Jakarta, Minggu malam, mengatakan tidak perlu terburu-buru menambah jumlah armada transportasi publik yang belum tentu menjadi solusi terbaik dalam mengatasi kemacetan.
"Jika sudah diperbaiki manajemen baru dilakukan evaluasi sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan persoalan ini. Jangan mengeluarkan anggaran tapi belum tau faktor mana yang menjadi penyebab kemacetan," kata dia.
Baca juga: Dharma: Kesetaraan gender dalam pekerjaan dapat terwujud jika adil
Menurut dia, dalam mengurai kemacetan pihaknya akan membuat kawasan yang tersentralisasi. Di lokasi itu ada tempat tinggal, pasar, sekolah sehingga transportasi dapat terkonsolidasi dan dibuat dengan jarak 500 meter dari pemukiman.
"Ada feeder MRT, LRT, Transjakarta berupa mikro transportasi yang menghubungkan semua jenis transportasi. Kami juga menyiapkan kantong parkir yang aman dan nyaman sehingga warga mau memarkir kendaraan dan menggunakan transportasi publik," kata dia.
Sebelumnya panelis menanyakan strategi yang akan dilakukan calon dalam mengatasi kemacetan di Jakarta karena berdasarkan Tomtom Traffics Index Jakarta merupakan kota peringkat ke-29 kota termacet di dunia. Warga Jakarta harus menggunakan 53 persen waktu mereka lebih lama untuk melakukan perjalanan dibandingkan waktu normal.
Selain jumlah kendaraan bermotor di Jakarta melonjak 24,3 persen dibandingkan tahun 2017 dan total jumlah kendaraan mencapai 21,9 juta berdasarkan data dari Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan.
Baca juga: Dharma-Kun sisipkan adab pada visi dan misi untuk Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024