"Kebijakan DPP partai, bagi mereka yang sudah pernah meminum air di Sumut ini, wajib memenangkan Pak Edy dan Hasan Basri," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Rapat Kerja Daerah Khusus Pemenangan Pilkada Sumut Tahun 2024 di Medan, Minggu.
Hasto mengatakan bahwa pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri yang bertarung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur akan menghadapi lawan yang cukup kuat.
"Jadi, anggota DPR yang pernah meminum air di Sumut ini harus mau bergotong royong karena yang kita hadapi di Sumut ini adalah mereka yang menggunakan modal dana besar," katanya.
Untuk itu, Hasto meminta kader yang memiliki ikatan dengan Sumatera Utara wajib untuk mendukung penuh pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri pada Pilkada 2024.
Baca juga: Sekjen PDIP imbau kader kelahiran Sumut menangkan Edy Rahmayadi
Pada kesempatan itu, Hasto Kristiyanto mengatakan Edy Rahmayadi merupakan sosok calon pemimpin yang berproses dari bawah dan memiliki jiwa petarung.
"Beliau ini, Pak Edy ini sosok pemimpin digembleng dari bawah. Pak Edy ini dididik secara infanteri. Nah, kalau infanteri, kalau perang itu di depan," ujar dia.
Menurutnya, dengan jiwa yang dimiliki Edy Rahmayadi merupakan suatu hal yang dibutuhkan masyarakat di Sumatera Utara. Dengan kepemimpinan dari bawah yang merupakan hakikat yang baik.
"Jadi, Pak Edy ini pemimpin yang berjuang dari bawah, bukan yang dikarbit dan karbitan. Maka pemimpin berjuang dari bawah, itulah makna hakikat kepemimpinan," tambahnya.
Baca juga: PDIP yakin rakyat pertimbangkan etika calon pemimpin di Pilkada Sumut
Hasto juga mengatakan Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Hasan Basri yang berlatar kader salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar ini merupakan perpaduan yang sangat cocok untuk memimpin Sumatera Utara.
"Hasan Basri ini punya tradisi yang kuat. Doanya menyejukkan. Kepemimpinan Pak Edy yang berproses dari bawah, berpadu dengan naungan doa kader Nahdliyin akan menyejukkan Sumatera Utara," kata Hasto.
Oleh karena itu, Hasto melanjutkan bahwa sebagai kader PDIP wajib untuk bekerja keras dalam memenangkan Pilkada Sumut.
"Kalau senior partai turun ke daerah, tanpa surat tugas, semua wajib turun ke bawah memenangkan cagub-cawagub karena kita semua wajib melakukan penggalangan rakyat," ujar dia.
Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Sumut Tahun 2024 dihadiri seluruh pengurus maupun kader PDI-P dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi yang kembali maju dalam Pilkada Sumut 2024
Baca juga: Profil Hasan Basri Sagala, calon wakil gubenur Sumut Pilkada 2024
Baca juga: KPU tetapkan Bobby-Surya nomor 1 dan Edy-Hasan nomor 2 di Pilkada 2024
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024