Hal itu disampaikan Wahyu usai penyelenggaraan debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Baca juga: KPU DKI: Debat perdana bahas isu transisi Jakarta jadi kota global
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari menyebutkan debat pertama tersebut bukan hal yang mudah mengingat hal ini merupakan penyelenggaraan perdana di seluruh provinsi dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Debat pertama ini nggak mudah. Ini debat pertama kali diselenggarakan di seluruh provinsi dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur," kata Astri.
Astri menyadari di penyelenggaraan debat ini masih banyak ruang dan kekurangan. Namun KPU DKI Jakarta akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar debat selanjutnya bisa memberikan warna yang berbeda dari debat pada Minggu malam.
Baca juga: Polisi siagakan tim khusus untuk cegah gesekan massa paslon saat debat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024