Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan program pendampingan dan edukasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para mitra deradikalisasi.

Dalam acara Silaturahmi Kebangsaan BNPT bersama Mitra Deradikalisasi se-Solo Raya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10), Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono mengatakan program pendampingan dan edukasi BNPT membantu mitra deradikalisasi agar lebih siap kembali ke tengah masyarakat dengan dibekali sejumlah keahlian dan kompetensi sesuai dengan minat bakat mereka.

"Kami akan terus melakukan pendampingan, melakukan edukasi, penetrasi, dan harus sabar, karena ini adalah proses yang penting. BNPT tetap hadir untuk mitra deradikalisasi," ujar Eddy seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: BNPT: Paguyuban Anti Teror RI bangun wawasan kebangsaan dan keagamaan

Untuk itu, ia menegaskan, BNPT akan terus hadir melakukan pendampingan dan terus mengedukasi mitra deradikalisasi dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.

Dalam mewujudkan keberhasilan program tersebut, BNPT menggandeng kementerian/lembaga terkait dengan didukung Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri dan pemerintah daerah beserta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk melakukan pendampingan.

Eddy menuturkan melalui berbagai program dengan kementerian/lembaga terkait, BNPT akan terus melakukan pendampingan kepada mitra deradikalisasi, sehingga ke depannya dapat menjalankan berbagai kegiatan positif.

"Dengan demikian para mitra deradikalisasi ini bisa melanjutkan dengan berbagai hal yang positif seperti kegiatan kewirausahaan dan mengajar, baik di sekolah dasar maupun pendidikan anak usia dini (PAUD)," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi kebutuhan mitra deradikalisasi agar ke depan mereka akan semakin mandiri sehingga jauh dari kemungkinan kembali terpapar paham intoleran radikal terorisme.

Baca juga: BNPT RI dukung peran korban terorisme sebagai agen perdamaian

Senada dengan Kepala BNPT, Ketua Yayasan Gema Salam Ustadz Muhammad Jamaluddin mengatakan silaturahim tersebut sesuai dengan program yang dijalankan untuk menyatukan mitra deradikalisasi dengan masyarakat.

"Acara ini luar biasa apa yang disampaikan oleh beliau dari BNPT tadi mengadakan pendampingan dan itu sesuai dengan program kami," ucap Jamaluddin dalam kesempatan yang sama.

Dia menjelaskan salah satu program yayasan bertujuan untuk menyatukan mitra deradikalisasi dengan seluruh unsur pemerintahan sehingga yang pada awalnya para mitra deradikalisasi dilayani secara langsung, saat ini yayasan menyatukan mereka dengan masyarakat.

Mitra deradikalisasi Solo Raya pun, kata dia, telah berkomunikasi dengan pendamping wilayah, selain BNPT juga berkomunikasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim), Kepolisian Resor (Polres), maupun pemangku kepentingan terkait.

"Ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh pihak yayasan," tutur dia.

Baca juga: BNPT capai nol serangan teroris berkat strategi penanggulangan terpadu
Baca juga: BNPT RI perkenalkan program deradikalisasi kepada delegasi Jepang
Baca juga: BNPT RI cegah paham radikal terorisme melalui pemberdayaan masyarakat

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024