Ketiga pemain tersebut dipanggil oleh pelatih timnas Shin Tae-yong untuk masuk dalam skuad yang dipersiapkan untuk laga di kandang Bahrain pada Kamis (10/10), dan laga melawan China pada 15 Oktober mendatang.
“Harapannya tentu bisa membawa nama baik Indonesia di tengah hiruk-pikuk ada kesempatan kita bisa masuk penyisihan Piala Dunia. Semoga saja kita doakan mereka bisa bermain secara cerdas untuk bisa membantu tim nasional di bawah pelatih Shin Tae-yong ini memastikan kita dapat slot di Piala Dunia 2026,” kata Presiden Persija Mohamad Prapanca di Jakarta, Selasa.
Jadwal antara timnas bermain melawan China pada 15 Oktober dengan laga Persija selanjutnya melawan PSIS Semarang yakni pada 17 Oktober tergolong cukup mepet, yakni dua hari.
Baca juga: Persija maksimalkan jeda kompetisi untuk perbaiki kualitas tim
Meski demikian Prapanca meyakini pelatih Carlos Pena semestinya dapat meracik kekuatan terbaik Macan Kemayoran, sebab hal itu sudah diketahui jauh-jauh hari.
“Pada prinsipnya ini sudah kesepakatan dari awal. Dan saya yakin dari sisi tim Persija, pelatih juga seharusnya bisa meramu dan memprediksi kejadian ini, dan saya yakin tim pelatih berusaha semaksimal mungkin untuk mencover pemain-pemain timnas,” ujar Prapanca.
Selain di timnas senior, pemain-pemain Persija lain juga memperkuat timnas kelompok umur. Seperti Dony Tri Pamungkas, yang bahkan belum pernah membela Persija pada musim 2024/2025, tetapi kerap diandalkan oleh timnas U-20.
“Ya tentunya kami sebagai tim sangat bangga tim akademi kami bisa berlaga di setiap lapisan di tim nasional. Ini tentunya menjadi handicap bagi pelatih bagaimana cara meramu (tim) atas kejadian ini. Dan saya yakin bahwa ini untuk kebaikan kita bersama, jam terbang anak-anak junior itu pasti akan membuat saat mereka bergabung ke tim senior akan berkontribusi lebih hebat lagi,” tegasnya.
Baca juga: Prapanca agendakan temui pelatih Persija Carlos Pena dalam waktu dekat
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024