Jakarta (ANTARA) - Pengacara Sean “Diddy” Combs telah mengajukan banding agar dia dibebaskan dari penjara sebelum diadili melalui praperadilan.
Dilaporkan People pada Selasa (8/10) waktu setempat, pengacara musisi tersebut, Alexander A.E. Shapiro mengajukan banding di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua, berdasarkan dokumen pengadilan.
Sebelumnya, Combs (54) ditangkap di sebuah hotel di Manhattan pada hari Minggu, 16 September serta didakwa melakukan pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.
Dia ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.
Baca juga: Sean "Diddy" Combs hadapi 120 tuduhan penyerangan seksual baru
Banding hari Selasa menantang keputusan Distrik Selatan New York yang menolak jaminan Combs karena tuduhan dugaan manipulasi saksi dan menghalangi keadilan.
Tim hukumnya meminta agar dia segera dibebaskan dengan syarat jaminan yang sesuai.
Jaminan pembebasan Combs pertama kali ditolak oleh hakim federal pada tanggal 17 September. Tim hukumnya segera mengajukan banding dan kembali ke pengadilan keesokan harinya, 18 September.
Baca juga: Gugatan pada Sean "Diddy" Combs atas kekerasan seksual semakin banyak
Jaminan pembebasannya ditolak untuk kedua kalinya oleh Hakim SDNY L. Carter, yang mengatakan, "Tidak ada syarat atau kombinasi syarat untuk memastikan dia tidak akan menghalangi keadilan atau merusak saksi”.
Banding Shapiro diajukan seminggu setelah dia mengajukan pemberitahuan niat untuk mengajukan banding pada tanggal 30 September, dua minggu setelah penangkapan Combs.
Combs yang mengaku tidak bersalah, dituduh memaksa wanita untuk bergabung dalam pertunjukan seksual rumit yang digambarkan sebagai "freak off”.
Baca juga: Pengacara sebut Sean “Diddy” Combs akan bersaksi di persidangan
Ia diduga menggunakan ketenaran, pengaruh, dan obat-obatan seperti kokain, oksikodon, dan ketamin, untuk mengintimidasi wanita agar berpartisipasi dalam tindakan tersebut dengan pekerja seks pria, dan kemudian memberi mereka perawatan infus untuk pulih.
Combs, yang juga dituduh melakukan kekerasan fisik, diduga merekam "freak off" tersebut tanpa sepengetahuan korban. Ketika pihak berwenang menggerebek rumahnya di Los Angeles dan Miami pada bulan Maret, mereka menyita obat-obatan hingga lebih dari 1.000 botol pelumas dan minyak bayi.
Pada 17 September, pengacara Combs, Marc Agnifilo mengatakan bahwa ia akan berjuang sekuat tenaga untuk membebaskan Combs dari penjara sebelum diadili.
Baca juga: Rapper Sean "Diddy" Combs ditangkap
Memperhatikan bahwa Combs pergi ke New York untuk berhadapan dengan sistem peradilan sebelum penangkapannya, Agnifilo mengatakan, "ia harus dibebaskan dengan semua yang telah dilakukannya dan datang ke sini dengan sukarela”.
Dalam pernyataan terpisah setelah penangkapan Combs, Agnifilo mengatakan tentang kliennya bahwa "Ia adalah orang yang tidak sempurna tetapi ia bukan seorang penjahat”.
Diketahui, tanggal persidangan Combs berikutnya ditetapkan pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca juga: Universitas Howard cabut gelar kehormatan Sean 'Diddy' Combs
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024