Ya kalau diundang hadirJakarta (ANTARA) -
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengatakan bakal menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.
"Ya kalau diundang hadir," kata JK saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa setiap pemimpin bangsa perlu dihormati. Walaupun begitu, dia belum menyebutkan terkait kapan undangan tersebut diterimanya.
Adapun Jusuf Kalla mendatangi Gedung MPR/DPR/DPD tersebut untuk menghadiri kegiatan peluncuran buku karya Anggota DPR RI Dede Yusuf yang berjudul "Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan".
Dalam hal itu, JK pun berpesan kepada pemimpin pemerintahan selanjutnya agar memilih sosok menteri untuk sektor pendidikan yang mengerti pendidikan. Dengan menteri yang mengerti, maka sektor pendidikan akan maju. "Iya, sebab bagaimana memajukan kalau tidak paham?" kata JK.
Baca juga: Warisan terindah Jokowi
Baca juga: KSAD pastikan pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan aman
Baca juga: Gerindra sebut Prabowo akan langsung ke Istana setelah dilantik
Baca juga: Warisan terindah Jokowi
Baca juga: KSAD pastikan pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan aman
Baca juga: Gerindra sebut Prabowo akan langsung ke Istana setelah dilantik
Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu, serta para tokoh bangsa dan sejumlah kepala negara dari negara sahabat bakal diundang dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Dia pun meminta seluruh rakyat bangsa Indonesia agar acara pelantikan tersebut bisa berjalan lancar dan semuanya sesuai dengan rencana.
Melalui acara pelantikan itu, dia meminta agar bangsa Indonesia menunjukkan sebagai bangsa yang bersatu, rukun, dan menjunjung tinggi martabat demokrasi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024