Kami hanya ingin memberikan support secara penuh, kami menyerahkan semuanya kepada bapak presiden terpilihJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku partai-nya tidak mempersoalkan bila nantinya PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Sebab, kata dia, Partai Demokrat fokus menjalankan peran yang akan diamanahkan dalam membangun Indonesia lima tahun ke depan.
"Kalau saya sendiri tidak punya perasaan lain-lain karena kami hanya fokus pada upaya untuk menjalankan peran, apa pun peran yang akan diberikan kepada kami, Partai Demokrat, untuk bisa mengawal pemerintahan lima tahun ke depan," kata AHY ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia lantas berkata, "Tentunya dalam politik ini kan serba dinamis ya, tapi sekali lagi saya tidak melihat ini sebagai sesuatu yang membuat kami tidak fokus".
Dia mengaku menyerahkan keputusan ihwal bergabung-nya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga: Golkar dukung PDIP gabung pemerintahan demi pembangunan ekonomi
Baca juga: PDIP hormati pilihan PPP dan Perindo gabung Koalisi Indonesia Maju
"Kami hanya ingin memberikan support secara penuh, kami menyerahkan semuanya kepada bapak presiden terpilih," ujarnya.
Sebab, dia menyebut selaku presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang paling mengetahui kebutuhan-nya dalam mengejawantahkan visinya membangun Indonesia satu periode ke depan.
"Pertama, yang paling mengetahui ke depan ini seperti apa dan tentunya apa yang ingin dijalankan untuk mewujudkan visi Indonesia Maju seperti yang dikampanyekan oleh Bapak Prabowo, ya beliau sendiri tentunya," tuturnya.
Dia pun menekankan bahwa Partai Demokrat menghendaki kebersamaan dalam menjalankan peran membangun bangsa.
"Sejak awal komitmen kami Partai Demokrat itu ingin berjuang bersama-sama, Alhamdulillah menang bersama-sama, dan setelah itu mengisi sekaligus menjalankan peran yang baik juga bersama-sama," kata dia.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024