Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C kontra Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, pada Kamis malam pukul 23.00 WIB
Dalam sejarahnya kedua negara ini telah bertemu sebanyak lima kali setidaknya sejak tahun 1988. Bagaimana rekor head to head kedua negara ini? simak catatannya di bawah ini.
Dari total 5 pertandingan, 19 gol telah tercipta. 16 gol dari kubu Bahrain, dan 3 gol dicetak Timnas Indonesia dari kaki Elie Aiboy. Budi Sudarsono, dan Bambang Pamungkas.
Indonesia baru sekali mencicipi kemenangan atas Bahrain, tepatnya saat perhelatan Piala Asia 2007, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah.
Saat itu Timnas Indonesia berhasil menang 2-1 atas Bahrain, dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu 3 pertandingan berpihak kepada kemenangan Bahrain dan 1 laga sisa berakhir imbang.
Bahrain sendiri memiliki rekor yang baik bahkan spektakuler saat berjumpa Indonesia, rekor spektakuler ini diciptakan saat Bahrain berhasil menggunduli Tim Garuda dengan skor telak 10-0 pada 2012 untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
Rekor ini menjadi catatan merah bagi Timnas Indonesia. Pasukan Shin Tae-Yong pun ingin memperbaiki catatan sejarah itu dengan tampil optimal pada laga nanti malam yang akan digelar di Bahrain National Stadium pukul 23.00 WIB dan 19.00 waktu Bahrain.
Head to head pertandingan Indonesia vs Bahrain pada pertandingan terdahulu
Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia
29 Februari 2012:
Bahrain 10-0 Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia
6 September 2011:
Indonesia 0-2 Bahrain
Piala Asia 2007
10 Juli 2007:
Indonesia 2-1 Bahrain
Piala Asia 2004
25 Juli 2004:
Bahrain 3-1 Indonesia
Kualifikasi Piala Asia 1988
19 Juni 1988:
Indonesia 0-0 Bahrain
Baca juga: Menpora optimistis Timnas Indonesia raih poin saat melawan Bahrain
Baca juga: Pratinjau Bahrain vs Indonesia: upaya hapus memori kelam
Baca juga: Daftar skuad Timnas Indonesia dan Bahrain untuk laga nanti malam
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024