Ini tindak lanjut dari adanya aksi hari iniJakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pembangunan Sarana Jaya akhirnya membuka ratusan segel kios pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan perwakilan pedagang untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Namun, lanjutnya, setelah segel kios dibuka, pihaknya segera mendata para pedagang beserta kesanggupannya untuk melunasi tunggakan kios.
Ia menyebut, pihaknya memberikan waktu hingga 10 Desember 2024 untuk menyicil pelunasan kios.
Baca juga: Pedagang JPM Pasar Tanah Abang protes kenaikan sewa kios
Jika para pedagang JPM Pasar Tanah Abang belum melunasi kekurangan biaya sewa kios sampai tanggal yang ditentukan, katanya, maka pihaknya bersama jajaran pengurus tidak bisa membantu jika kios dialihkan atau dioper ke pihak lain.
Terkait tuntutan penurunan harga sewa kios (service charge) pada Oktober 2024, pihaknya masih harus mengkaji lebih dalam bagaimana kesepakatan dan kesesuaian yang ada sehingga keputusan untuk tuntutan itu tidak bisa diputuskan pada Kamis ini.
Jajaran direktur Perumda Sarana Jaya meminta waktu seminggu dari sekarang untuk memutuskan permintaan dari para pedagang soal penurunan harga sewa kios.
Baca juga: Pemkot Jakpus sidak penataan kawasan di Gambir dan Tanah Abang
Pihaknya juga akan mengundang perwakilan pedagang JPM Pasar Tanah Abang untuk ikut berdiskusi dalam menghasilkan kebijakan yang baik.

Tetap tolak
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Jimmy Rory mengatakan, jika keputusan akhir nantinya harga sewa kios tetap Rp1,4 juta, maka dengan tegas para pedagang JPM Pasar Tanah Abang tetap menolak.
Jimmy juga meminta para pedagang untuk bisa sabar menunggu kajian Perumda Sarana Jaya selama seminggu.
"Kami semua tolak, Tidak! Kalau ternyata hasil kajiannya itu tetap Rp1,4 juta, jangan salahkan kami, kami akan turun lebih besar lagi. Sampaikan kepada Sarana Jaya kalau ternyata, turunnya hanya Rp100 ribu, kami tolak," tegas Jimmy.
Baca juga: Jakpus optimistis revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang kondusif
Harga sewa kios JPM Pasar Tanah Abang sebelumnya disepakati dengan harga Rp560 ribu, namun secara tiba-tiba sejak awal 2024, ada edaran kenaikan harga sewa menjadi Rp800 ribu.
Oleh karena itu, para pedagang meminta harga sewa kios untuk diturunkan hanya sebesar Rp800 ribu mulai Oktober ini.
Terlihat setiap kios di JPM Pasar Tanah Abang tertempel kertas putih bertuliskan "KIOS INI DISEGEL. Dilarang membuka segel tanpa sepengetahuan pihak pengelola".
Baca juga: Pasar Jaya dan Mister Loo hadirkan toilet modern di Pasar Tanah Abang
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.