Sebagai seseorang yang berasal dari daerah, saya tidak ingin saudara-saudara kita di sana terus melakukan protes terhadap kitaJakarta (ANTARA) - Dua insan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Tahun 2024 dalam upacara peringatan HUT Pertambangan dan Energi Ke-79 di Monas Jakarta, Kamis.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kepada Vice President Lingkungan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Erwin Suryadi serta Kepala Perwakilan Sumatera Bagian Utara SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus.
Dalam pidatonya, Bahlil menekankan pentingnya memperhatikan harapan masyarakat di sekitar wilayah tambang.
"Jangan sampai hak-hak mereka terabaikan. Sebagai seseorang yang berasal dari daerah, saya tidak ingin saudara-saudara kita di sana terus melakukan protes terhadap kita,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulisnya.
Bahlil juga mengingatkan isu perubahan iklim dan komitmen terhadap emisi nol bersih (net zero emission/NZE) yang harus terus dijalankan.
Baca juga: Menteri ESDM: Terobosan lifting minyak untuk dukung kedaulatan energi
Baca juga: Pemerintah diminta segera berlakukan BBM rendah sulfur tekan emisi
"Transisi energi harus segera dilakukan," kata Bahlil.
Ia juga menyinggung soal lifting minyak serta tingginya impor gas.
"Masalah ini harus kita selesaikan bersama. Kita harus pastikan sektor energi tetap berdaulat, mandiri, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Untuk diketahui, Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya merupakan penghargaan khusus dari Pemerintah Indonesia untuk warga negara yang berkontribusi besar dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Selain Erwin dan Rikky, penghargaan juga diberikan kepada enam insan migas di luar SKK Migas, yang dinilai berperan penting di sektor migas nasional.
Untuk diketahui, sebanyak lebih dari 5.000 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian ESDM dari seluruh Indonesia turut serta dalam upacara peringatan Pertambangan dan Energi Ke-79 di Monas Jakarta, Kamis.
Upacara itu dipimpin langsung Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan dihadiri pula sejumlah mantan Menteri ESDM, termasuk Purnomo Yusgiantoro (2001-2009), Jero Wacik (2011-2014), Sudirman Said (2014-2016), dan Archandra Tahar (2016).
Baca juga: Bahlil harap harga minyak dunia tak terkoreksi sebab berimbas ke APBN
Baca juga: Pemerintah wajibkan badan usaha terapkan SMK2 ketenagalistrikan
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024