Jadi kalau karyawan kami kesejahteraannya tidak diperhatikan, ya susah. Jadi ini bagian daripada memacu kinerja mereka, tapi juga harus kita perhatikan kesejahteraannya. Itu yang saya maksudkanJakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan memperjuangkan tambahan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai Kementerian ESDM.
Bahlil menyampaikan bahwa Kementerian ESDM menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp300-350 triliun setiap tahunnya.
"Jadi kalau karyawan kami kesejahteraannya tidak diperhatikan, ya susah. Jadi ini bagian daripada memacu kinerja mereka, tapi juga harus kita perhatikan kesejahteraannya. Itu yang saya maksudkan," katanya di Jakarta, Kamis.
Saat menjadi inspektur upacara Puncak Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-79 di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Kamis (10/10), Bahlil berjanji akan memperjuangkan agar pegawai Kementerian ESDM bisa mendapatkan tambahan tunjangan kinerja di akhir masa pemerintahan yang ada.
"Itu tanggung jawab kami, nanti kami akan memperjuangkan sesuai dengan aturan perundangan berlaku," kata Bahlil.
Menurut dia, pegawai Kementerian ESDM sudah banyak bekerja keras, bahkan sampai ada yang bertugas hingga pelosok Indonesia dan wilayah berbahaya seperti di bawah gunung berapi.
"Saya tahu bapak ibu semua sudah banyak bekerja, ada yang di pelosok-pelosok tanah air, ada yang di bawah gunung berapi. Saya tahu bapak ibu semua sudah bekerja keras, tetapi pemerintah mungkin belum memperhatikan kesejahteraan bapak ibu," katanya.
Bahlil juga mengajak semua insan Kementerian ESDM untuk menatap masa depan dan berbuat lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
"Mari kita menatap masa depan yang lebih baik untuk kesejahteraan bangsa, rakyat dan negara," katanya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Baca juga: Menteri ESDM: Terobosan lifting minyak untuk dukung kedaulatan energi
Baca juga: Bahlil harap harga minyak dunia tak terkoreksi sebab berimbas ke APBN
Baca juga: Bahlil sebut biodiesel B50 masih dalam kajian tim
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024