Murid yang membawa korban ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama NJakarta (ANTARA) - Kepolisian menduga siswa MA As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan yang terluka parah hingga harus dirawat di rumah sakit akibat berkelahi dengan kakak kelasnya pada Selasa (8/10) pukul 11.45.
"Selasa siang korban A berkelahi dengan N," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Polisi ingatkan masyarakat soal bahaya judi online dan perundungan
Baca juga: Polisi ingatkan masyarakat soal bahaya judi online dan perundungan
Gogo mengatakan setelah perkelahian tersebut, korban tidak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Selasa sore langsung dibawa ke rumah sakit karena luka parah, pendarahan. Dibawa oleh kakak kelas," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan sosialisasi cegah perundungan di sekolah
Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan sosialisasi cegah perundungan di sekolah
Menurut keterangan ayah korban, Mukti (49) saat itu anaknya ditarik oleh kakak kelas 12 dan 11 dari area sekolah menuju ke luar pagar sekolah.
Kemudian, terjadi pemukulan hingga korban memar dan tak sadarkan diri. Salah satu saksi kemudian melaporkan ke sekolah.
Baca juga: Korban perundungan Binus School pipinya memar
Baca juga: Korban perundungan Binus School pipinya memar
Kemudian, sekolah menelepon keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih untuk ditindaklanjuti.
"Murid yang membawa korban ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama N dan itu dibenarkan oleh guru di sekolah tersebut," ujar Mukti.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024