Kami tidak ingin menekannya untuk bermain karena kami sudah menyiapkan pertandingan ini tanpa Luis...."
Fortaleza (ANTARA News) - Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengaku tidak akan memaksa Luis Suarez untuk bermain di laga pembuka grup melawan Kosta Rika di Fortaleza pada Minggu (15/6) pukul 02.00 WIB.

Suarez telah melakukan operasi untuk membenahi kerusakan menicus di lutut kirinya tiga minggu lalu dan Tabarez tak ingin bertindak gegabah karena Uruguay berada satu grup dengan Inggris dan Italia di Grup D.

"Kemarin sore Suarez melakukan hal penting saat latihan yakni bermain bola," kata Tabarez kepada AFP.

"Kami tidak ingin menekannya untuk bermain karena kami sudah menyiapkan pertandingan ini tanpa Luis. Kami senang dengan pemulihannya, tetapi kami tetap harus berhati-hati."

"Masih ada satu hari tersisa sebelum pertandingan dan untuk saya itu waktu yang lama karena banyak hal bisa terjadi, tetapi jika tidak ada yang berubah saya tetap akan putuskan."

Absennya Suarez akan membuat Tabarez memasangkan  Diego Forlan dan Edison Cavani di lini depan juga Cristian Stuani sementara Gaston Ramirez di sisi kanan.

Uruguay mengejutkan banyak pihak setelah empat tahun lalu di piala dunia dengan mencapai putaran semi-final tetapi dihentikan langkahnya oleh Belanda. Tabarez akan menggunakan bekal pengalaman itu dan kemenangan Copa Amerika 2011 untuk membuat timnya menjadi lebih tangguh.

"Di 2010 banyak pemain masih berusia 22 atau 23, tetapi sekarang mereka sudah dewasa," kata Tabarez. "Sejak 2006 hingga sekarang kami telah berhasil menggabungkan sekelompok pemain, bukan hanya 23 pemain tetapi juga yang lainnya."

"Sekarang setiap orang, pelatih dan saya sendiri, punya pengalaman lebih banyak."

Kiper Fernando Muslera bertekad meraih kemenangan di laga awal guna mengurangi tekanan.

"Kami punya kemampuan untuk melangkah lebih jauh, tetapi difavoritkan seperti tidak cocok dengan kami," kata Muslera.

"Pertandingan pertama selalu sulit. Hasil bagus akan mengangkat beban di punggung dan memungkinkan kami untuk melihat ke depan." (*)

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014