Ramallah (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Jumat (13/6) mendesak Presiden Palestina Mahmoud Abbas agar membantu menemukan tiga remaja Israel yang hilang di Tepi Barat, kata seorang pejabat.

Pada Jumat pagi, Israel mengumumkan tiga orang Israel hilang di dekat Permukiman Yahudi Kfar Itzion di dekat Kota Al-Khalil di Tepi Barat Sungai Jordan.

Radio Israel melaporkan aparat keamanan telah memulai pencarian besar untuk menemukan ketiga remaja yang hilang tersebut.

Pasukan keamanan Palestina mengatakan militer Israel telah menutup pintu masuk ke Al-Khalil dan memasang penghalang jalan di jalan utama dan mulai menggeledah mobil.

Belum ada yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, kata Xinhua, Sabtu pagi.

Beberapa laporan awal mengatakan satu kelompok fanatik yang berafiliasi pada Al Qaida telah mengaku bertanggung jawab atas penculikan ketiga orang Yahudi itu.

Khaled Al-Batsh, pemimpin senior Jihad Islam yang berpusat di Jalur Gaza, mengatakan tak lama sebelum tiga orang Israel tersebut hilang di dekat Al-Khalil, "Penculikan tentara hanyalah satu-satunya cara bagi pembebasan tahanan." Pernyataan itu dikeluarkan selama Shalat Jumat di Kota Gaza untuk mendukung tahanan yang mogok makan di berbagai penjara Israel.

"Kita mesti mengupayakan langkah dan cara untuk membebaskan tahanan," kata Al-Batsh. Ia menambahkan ia kira "kita tak dapat memperoleh apa pun dari musuh, tapi hanya kesepakatan pertukaran".

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014