Pasangan Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi menghadapi pasangan petenis seniornya Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, pada babak final berlangsung dua set, yakni 6-2, 7-6 (3).
Pada awal set pertama pasangan Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi ketinggalan poin 0-1, tetapi keduanya dalam penempatan bolanya yang akurat dan sering menyulitkan lawan. Maka, Nadia/Aldilan mengejar hingga kedudukan 4-2.
Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi akhirnya mampu mengambil dua game lagi untuk menyelesaikan set pertama dengan 6-2.
Pasangan Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi maupun Beatrice/Jessy memasuki set kedua bermain seru dan menarik, karena keduanya menampilkan permainan yang terbaik untuk bisa mengalahkan lawan.
Bahkan, kedua ganda Indonesia tersebut saling kejar-kejaran dalam memperoleh poin saat kedudukan 3-3. Beatrice/Jessy yang melakukan tekanan dengan maju di depan net memotong serangan lawan sering meraih poin, sehingga unggul sementara 4-5.
Namun, Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi tidak mau kecolongan diset kedua dengan menempatkan bola-bola sulit, sehingga menyamakan 5-5. Nadia/Aldila akhirnya menambah satu poin menjadi 6-5.
Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi pada game selanjutnya sering salah sendiri akhirnya disamakan kedudukan menjadi 6-6. Kedua ganda Indonesia itu akhirnya melakukan game penentuan dengan tie break.
Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi pada tie break dengan tehnik melakukan pukulan keras dan menempatan bola sulit, sering tidak mampu dikembalikan oleh pasangan Beatrice/Jessy, sehingga unggul 7-6 (3).
Pasangan Nadia Ravita/Aldila Sutjiadi akhirnya merebut juara pada turnamen tersebut dengan menerima hadiah uang 637 dolar AS, sedangkan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies memperoleh 343 dolar AS.
Menurut Beatrice Gumulya bahwa lawan bermain lebih baik dan dirinya bersama Jessy belum pernah pertemu.
"Pasangan Nadia/Aldila lebih bagus. Turnamen So Good Wali Kota Surakarta Cup ITF Womens ini pesertanya lebih bagus dan ketat dibanding kejuaraan yang sama 2012," kata Beatrice yang juga juara bertahan nomor ganda bersama Jessy, Seri I dan II 2012.
Menurut Aldila Sutjiadi, dirinya bersama pasangannya, Nadia merasa senang bisa menjuarai turnamen di Solo. Petenis yang mengikuti turnamen berat-berat terutama dari Tiongkok, Thailand, dan India.
"Kami sejak awal pada final akan bermain lepas tidak ada beban. Kami sudah antisipasi lawan lebih lebih agresif. Kami bisa berkembang dan memenangkan pertandingan," kata Aldila.
Menurut Nadia Ravita, kemenangan dirinya pada nomor ganda yang pertama kali tingkat profesional. Karena, Nadia berpasangan dengan Aldila sering bertanding tingkat universitas di Amerika Serikat.
"Saya memang lagi menimba ilmu bersama Aldila di AS," kata Nadia.
(B018/R010)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
