Pada laga yang dimainkan di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmengoen (45+3) dan Rafael Struick (73'), sedangkan dua gol tuan rumah tercipta berkat dua gol Mohamed Marhoon (15', 90+9').
Shin Tae-yong melakukan empat perubahan pada susunan sebelas pertamanya pada pertandingan ini dari laga terakhir melawan Australia bulan lalu
Pelatih Korea Selatan itu memasukkan Mees Hilgers, Thom Haye, Malik Risaldi, dan Jordi Amat, untuk menggantikan Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho.
Sepuluh menit jalannya laga, tempo permainan kedua tim berjalan lambat. Namun, lima menit kemudian Bahrain lebih memegang jalannya laga setelah mereka membuka skor melalui tendangan bebas Mohamed Mahroon.
Pada menit ke-15, tendangan Marhoon luput dari jangkauan Maarten Paes setelah kiper FC Dallas itu mati kutu menyaksikan tendangan keras pemain bernomor punggung 8 tersebut.
Tendangan Marhoon membentur mistar gawang terlebih dahulu sebelum kemudian melewati garis gawang Indonesia, meski pantulan bola setelahnya keluar ke gawang.
Baca juga: Tendangan bebas Marhoon buat Indonesia tertinggal 0-1 dari Bahrain
Setelah itu, Dilmun's Warriors mendominasi jalannya laga. Tekanan-tekanan mereka berkali-kali membuat pemain-pemain Indonesia tak nyaman menguasai bola.
Build up dari Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Jordi Amat di lini belakang tak berjalan semestinya karena banyak melakukan umpan lambung yang berujung hilang bola.
Tak hanya itu, tim Garuda juga sering kalah dalam duel udara dan juga kalah second ball sehingga sangat sulit menguasai bola.
Di lima menit sisa babak pertama, Bahrain hampir menjebol gawang Indonesia untuk kedua kalinya.
Dalam tempo satu menit, mereka menciptakan serangan berbahaya, dimulai dari tendangan Ali Madan pada menit ke-40 yang diselamatkan Maarten dan juga peluang sundulan Ali Benaddi yang masih tipis di samping gawang.
Baca juga: Ragnar Oratmangoen samakan kedudukan Indonesia 1-1 lawan Bahrain
Di menit-menit tambahan waktu, permainan Indonesia perlahan mulai kelihatan. Alhasil, mereka mampu mencuri gol melalui kaki Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 setelah dirinya memanfaatkan asis dari Mees Hilgers.
Berawal dari crossing dari sisi kiri pertahanan Bahrain, bola yang melambung di kotak penalti tak mampu diamankan dengan baik oleh bek tuan rumah.
Bola lalu jatuh di Mees Hilgers yang maju membantu penyerangan dan kemudian memantul ke kaki Ragnar yang berdiri bebas di depan gawang.
Ragnar tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukkan kiper Ebrahum Lutfalla dan mengonversikannya menjadi gol. Video Assistant Referee (VAR) sempat memeriksa gol pemain FC Dender itu setelah dirinya diduga berada dalam posisi offside.
Namun, setelah dicek, posisi Ragnar masih onside dan gol pun disahkan. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Baca juga: Indonesia dan Bahrain bermain imbang 1-1 di babak pertama
Memasuki babak kedua, Shin melakukan dua perubahan cepat dengan menggantikan Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memasukkan Rizky Ridho dan Eliano Reijnders.
Pada menit ke-54, Bahrain mengawali peluang pertama di babak kedua melalui Marhoon. Tapi, tendangannya masih melambung.
Bahrain kembali menciptakan peluang pada menit ke-66 melalui Benaddi yang masih juga tidak tepat sasaran.
Pada menit ke-71, giliran Indonesia yang mendapatkan peluang setelah tendangan bebas Calvin Verdonk mengarah tepat sasaran, namun masih tepat di pelukan Lutfalla.
Dua menit setelahnya, melalui serangan cepat, Indonesia mampu berbalik unggul menjadi 2-1 melalui gol Rafael Struick.
Struick mencetak gol cantik dari sisi kiri penyerangan Indonesia melalui akurasi tendangan yang mengarah ke arah pojok gawang Bahrain.
Tendangan pemain yang baru mendapatkan klub barunya di Brisbane Roar itu membuat kiper Bahrain, Ebrahum Lutfalla mati langkah dan hanya melihat bola yang masuk ke gawang.
Ini adalah gol pertama Struick di timnas senior setelah debutnya pada Juni 2023 silam ketika Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Palestina di laga persahabatan.
Baca juga: Rafael Struick bawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Bahrain
Setelah tertinggal, Bahrain terus menerus menyerang Indonesia. Namun, ekseskusi mereka yang kurang baik dan gemilangnya pertahanan tim Garuda membuat mereka tak mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Bahrain hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 melalui tendangan bebas Marhoon. Namun, tendangan bebas dari depan kotak penalti itu masih menyamping.
Ketika laga seperti akan berakhir dengan kemenangan Indonesia, Bahrain mampu menggagalkannya setelah Marhoon mencetak gol keduanya pada menit ke-90+9 yang bermula dari skema tendangan sudut.
Gol itu sedikit berbau kontroversial setelah tambahan waktu sebenarnya hanya berjalan enam menit. Namun, wasit yang memimpin pertandingan, Ahmed Abu Bakar Said tetap mengesahkan gol tersebut.
Gol Marhoon membuat laga berakhir imbang 2-2 dan kedua tim harus puas berbagi poin pada laga ketiga ini.
Untuk sementara hasil ini membuat Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara dengan tiga poin, berjarak satu poin dari Bahrain di posisi keempat dengan empat poin.
Pada laga berikutnya, Indonesia akan tandang melawan China pada Selasa (15/10), sedangkan Bahrain akan tandang melawan Arab Saudi pada hari yang sama.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Bahrain: Ebrahum Lutfalla, Amine Benaddi, Waleed Alhayam (C), Vincent Emmanuel (Sayed Hashim Issa 86'), Abdulla Alkhalasi, Abbas Fadhel Alasfoor (Abdulwahab Al-Malood 76'), Ali Madan (Mahdi Al-Humaidan 64'), Mohamed Marhoon, Ali Haram (Sayed Dhiya Saeed 65'), Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan (Hussein Abdulkarim 64').
Pelatih: Dragan Talajic.
Indonesia: Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat (Rizky Ridho 46'), Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46'), Calvin Verdonk, Thom Haye (Nathan Tjoe-A-On 81'), Ivar Jenner, Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58'), Rafael Struick (Witan Sulaeman 90'), Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Baca juga: Shin Tae-yong turunkan Mees Hilgers dan Malik Risaldi sejak menit awal
Baca juga: Rangking FIFA dan hasil laga Timnas Indonesia periode 2020-2024
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024