Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 30 perguruan tinggi Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan beberapa perusahaan China di sela-sela pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang berlangsung di Tangerang pada Jumat (11/10).

Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan transfer teknologi dan pengetahuan, serta menciptakan sinergi antara sektor pendidikan dan industri.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Yudil Chatim mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui keterlibatan industri.

Kami berharap kemitraan ini akan menjadi katalis untuk mendorong pertumbuhan sumber daya manusia yang unggul di Indonesia dan membuka peluang kerja sama lebih luas melalui pendidikan berbasis industri, ujarnya dalam keterangan resmi.

Terdapat tujuh kesepakatan yang melibatkan sejumlah pelaku industri dan perguruan tinggi China. Beberapa mitra asal China di antaranya Conch Cement, Dora Group, PT Gree Electric Appliances Indonesia, PT Liugong Machinery Indonesia, Wuhan Houpu Digital Technology, China Vocational Training Beifang Zhiyang, dan Kantor Perwakilan Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan dan Budaya Provinsi Anhui China di Kalimantan Timur.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara massal ini melibatkan lebih dari 30 perguruan tinggi Indonesia baik setingkat universitas, politeknik, maupun sekolah tinggi, serta terdapat sekitar tujuh perguruan tinggi vokasi asal China. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024