Ankara (ANTARA News) - Turki akan mengirim bantuan kemanusiaan ke kota besar yang dilanda kerusuhan di negara tetangganya, Irak, terutama ke daerah yang berpenduduk suku Turki, kata seorang pejabat senior Turki pada Senin (16/6).

"Sangat penting bagi saudara Turki kami untuk memperoleh kebutuhan kemanusiaan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki Naci Koru dalam satu taklimat di Ibu Kota Turki, Ankara.

Sementara itu, Ketua Manajemen Penanganan Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) juga telah mulai mengirim bantuan kemanusiaan, termasuk tenda dan pasokan makanan, ke Irak yang dilanda konflik, kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.

Militer Irak dan anggota milisi Syiah bersiap memerangi gerilyawan Sunni yang telah bergerak maju di seluruh negeri tersebut sejak pekan lalu, demikian laporan Xinhua.

Dalam keberhasilan paling akhirnya, kelompok gerilyawan pada Senin (16/6) dilaporkan sepenuhnya menguasai Kota Tal Afar, yang berpenduduk suku Turki, di Provinsi Nineveh, Irak Utara.

Provinsi Nineveh, yang mayoritas warganya adalah pemeluk Sunni dan ibu kotanya, Mosul, telah lama menjadi kubu kelompok perlawanan di Irak, termasuk anggota Al Qaida, sejak serbuan pimpinan AS ke Irak pada 2003.

Banyak bagian provinsi itu sekarang berada dalam kekuasaan kelompok gerilyawan setelah bentrokan berdarah dengan pasukan keamanan Irak.

(Uu.C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014