Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, peninjauan tersebut berlangsung pada Sabtu (12/10) sampai dengan Minggu (13/10).
Baca juga: Program "food estate" program jangka panjang, jaga ketahanan pangan
Kedua pejabat tersebut didampingi Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, serta jajarannya, bersama pejabat terkait dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Saat melakukan kunjungan kerja tersebut, rangkaian kegiatan yang dilakukan termasuk meninjau lokasi cetak sawah dan membagikan berbagai jenis bibit tanaman kepada masyarakat setempat, di antaranya bibit cabai, tomat, jagung, dan kangkung.
Di samping itu, dilaksanakan juga peninjauan terhadap sarana dan prasarana pendukung bagi program food estate tersebut, yaitu jembatan dan pelabuhan.
Baca juga: Mentan dan Wamenhan panen padi di tengah guyuran hujan di Merauke
Sebelumnya, pada 16 April 2024, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Selatan mencetak sawah seluas 500 ribu hektare untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah itu dan Indonesia secara umum.
"Dulu kami rintis di sini sawah 10 ribu hektare dan sekarang produksinya sudah enam ton per hektare, jadi sudah berhasil. Dulu rencana kami kembangkan satu juta hektare dan sekarang kami merintis 500 ribu hektare. Ini kami proyeksikan menjadi lumbung pangan masa depan," kata Mentan.
Merauke merupakan kabupaten di Papua Selatan dengan potensi lahan pertanian 1,2 juta hektare. Wilayah tersebut merupakan penunjang bagi kebutuhan pangan di Papua.
Baca juga: Wamenhan pimpin rakor percepat lumbung pangan 1 juta ha di Merauke
Baca juga: Pemprov Papua: Pembangunan food estate harus sesuai RTRW
Baca juga: DPR RI harap masyarakat adat diajarkan manajemen program food estate
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024